Bagian kedua PENDAHULUAN A. Latar Belakang

15 Permenpan No. 13 Tahun 2009 Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dengan Partisipasi Masyarakat Sekalipun kecil, keberhasilan di awal akan selalu lebih moivaif dari pada kegagalan.ltulah sebabnya mengapa melakukan hal kecil, se derhana tetapi menghasilkan perubahan yang nyata, menjadi sangat pening untuk menumbuhkan keberanian untuk melakukan hal-hal yang lebih besar dan lebih rumit. Jangan memulai sesuatu dari hal-hal yang rumit dengan risiko gagal yang takterprediksi, karena kegagalan cenderung mengakibatkan demoivasi.

D. Ruang Lingkup

Keseluruhan Metode Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Parisipasi Masyarakat sebagaimana diuraikan di dalam dokumen ini terdiri dari empat bagian, yaitu:

1. Bagian pertama

Bagian ini memuat “Pendahuluan” yang mencakup tentang “Latar Be lakang’; mengapa metode peningkatan kualitas pelayanan publik diang gap sangat pening baik dilihat dari tuntutan kepemerintahan yang baik, peningnya inovasi dalam pelayanan publik, dasar hukum serta pengerian tentang metode peningkatan kualitas pelayanan publik. Bagian ini juga memuat Tujuan dan Manfaat, Prasyarat Pening Menuju Sukses dan Ruang Lingkup Metode Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Parisipasi Masyarakat.

2. Bagian kedua

Bagian ini berisi tentang “Penataan Awal” dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Memuat beberapa sub­bagian yakni peningnya komitmen organisasi, administrasi formal, jadwal kerangka waktu pelaksanaan, pihak-pihak yang berkepeningan, cara mendapatkan bantuan teknis, dan gambaran umum proses penggunaan metode. Sub-bagian tentang komitmen organisasi membahas bagaimana melakukan promosi kepada pengambil keputusan, penentuan pelayanan pengguna peningkatan pelayanan publik dan penunjukan penghubung. Dalam sub-bagian tentang administrasi formal diatur tentang pembentukan Tim Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Tim Pelaksana Peningkatan Kualitas Pelayanan di mana metode ini akan digunakan serta dukungan anggaran. Dalam sub-bagian tentang jadwalkerangka waktu pelaksanaan diatur tentang kerangka waktu pelaksanaan kegiatan berdasarkan berbagai pengalaman penggunaan metode ini. Dalam sub-bagian tentang pihak yang terlibat diatur tentang para pelaku utama dalam aplikasi peningkatan kualitas pelayanan publik, antara lain pengambil keputusan, penghubung, Tim Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Tim Pelaksana Peningkatan Kualitas Pelayanan dan fasilitator. Sub-bagian tentang cara mendapatkan bantuan teknis menjelaskan cara memperoleh fasilitasi untuk menggunakan metode ini. Sub-bagian tentang proses penggunaan metode membahas kegiatan utama dalam penerapan Metode Peningkatan Kualitas Pelayanan Publikdengan Parisipasi 16 Himpunan Peraturan Perundang-undangan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara serta indakan nyata perbaikan pelayanan dan komunikasi publik. 3. Bagian keiga Bagian keiga adalah “Program Implementasi” metode ini. Bagian ini mengatur secara keseluruhan siklus proses pelaksanaan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan metode ini, yang melipui: 1 bagaimana mempersiapkan dan melaksanakan lokakarya pengelolaan pengaduan, 2 bagaimana melakukan survei pengaduan masyatakat, 3 bagaimana melakukan lokakarya analisis masalah penyebab pengaduan dan 4 bagaimana memantau dan mengevaluasi keberhasilan penggunaan metode ini.

4. Bagian keempat