SIMPULAN SIMPULAN DAN SARAN

107

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Gambaran potensi bahaya di bagian produksi PT. Gemilang Letari Teknindo Kabupaten Tegal berdasarkan hasil identifikasi potensi bahaya yang sudah dilakukan adalah terdapat 51 potensi bahaya, yaitu: 9 potensi bahaya di bagian cutting , 6 potensi bahaya di bagian bending , 5 potensi bahaya di bagian machining , 6 potensi bahaya di bagian sta mping , 10 potensi bahaya di bagian welding , 8 potensi bahaya di bagian finishing dan painting , 5 potensi bahaya di bagian electro plating , serta 2 potensi bahaya di bagian packing . 2. Potensi bahaya mekanik yang terdapat di bagian produksi PT. Gemilang Lesatri Teknindo ada 20 potensi bahaya, seperti: tersandung, terjatuh, terkena lelehan panas, tergores plat, terpotong, terkena percikan api, terjepit mesin, kejatuhan plat, tertusuk gram sisa produksi, mata kemasukan benda asing, terbentur bodi mesin stamping , dan lain sebagainya. 3. Potensi bahaya listrik yang terdapat di bagian produksi PT. Gemilang Lesatri Teknindo ada 3 potensi bahaya, yaitu konsleting listrik, tersengat arus listrik, dan kebakaran 4. Potensi bahaya fisik yang terdapat di bagian produksi PT. Gemilang Lesatri Teknindo yaitu terpapar bising 5. Potensi bahaya kimiawi yang terdapat di bagian produksi PT. Gemilang Lesatri Teknindo ada 5 potensi bahaya, yaitu menghirup asap las, terpapar 108 radiasi sinar ultarviolet , menghirup uap bahan kimia, terpapar bahan kimia, serta ledakan dan kebakaran. 6. Potensi bahaya ergonomi yang terdapat di bagian produksi PT. Gemilang Lesatri Teknindo ada 2 potensi bahaya, yaitu postur kerja janggal dan aktivitas menggunakan tangan secara berulang. 7. Upaya pengendalian bahaya di bagian produksi PT. Gemilang Lesatri Teknindo yaitu adanya instruksi kerja pada setiap alat yang digunakan dalam proses produksi, tersedianya Alat Pelindung Diri berupa masker satu kali pakai, sarung tangan kain, apron, dan kacamata las, tersedianya kotak P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, serta pengaturan jam kerja dan waktu istirahat yang cukup yaitu untuk jam kerja pukul 08.00 – 16.00 dengan waktu istirahat pukul 10.00 selama 10 menit, pukul 12.00 selama 1 jam, dan pukul 15.00 selama 10 menit.

6.2 SARAN