89
Berdasarkan hasil identifikasi potensi bahaya yang sudah dilakukan pada area
packing
, terdapat 2 potensi bahaya, yaitu 1 potensi bahaya mekanik, dan 1 potensi bahaya ergonomi.
4.2.3 Upaya Pengendalian Bahaya
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, studi dokumen, dan wawancara, upaya pengendalian yang sudah dilakukan di PT. Gemilang Lestari
Teknindo Kabupaten Tegal adalah adanya instruksi kerja IK pada setiap alat yang digunakan dalam proses produksi, tersedianya Alat Pelindung Diri APD
berupa masker sekali pakai, sarung tangan kain, apron, dan kacamata las, tersedianya kotak P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, serta pengaturan
jam kerja dan waktu istirahat yang cukup yaitu untuk jam kerja pukul 08.00 –
16.00 dengan waktu istirahat pukul 10.00 selama 10 menit, pukul 12.00 selama 1 jam, dan pukul 15.00 selama 10 menit.
90
BAB V PEMBAHASAN
5.1 POTENSI BAHAYA
Setiap proses produksi, peralatan atau mesin, dan tempat kerja yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk, selalu mengandung potensi bahaya
tertentu yang bila tidak mendapat perhatian secara khusus akan menyebabkan kecelakaan kerja. Potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja dapat
berasal dari berbagai kegiatan atau aktivitas dalam pelaksanaan operasi pekerjaan atau juga berasal dari luar proses kerja Tarwaka, 2014:16. Menurut A. M.
Sugeng Budiono 2003:210, potensi bahaya atau
hazard
merupakan segala sesuatu yang mempunyai kemungkinan mengakibatkan kerugian baik pada harta
benda, lingkungan, maupun manusia. Setelah melakukan pengumpulan dan pengolahan data dari hasil
identifikasi potensi bahaya yang dapat terjadi di bagian produksi PT. Gemilang Lestari Teknindo Kabuapten Tegal, langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis
dan pembahasan. Analisis dilakukan untuk mengetahui upaya pengendalian apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi potensi bahaya yang ada.Temuan potensi
bahaya tersebut kemudian digolongkan menjadi 5 sumber bahaya, yaitu: bahaya mekanik, bahaya listrik, bahaya fisik, bahaya kimiawi, dan bahaya ergonomi.
5.1.1 Bahaya Mekanik
Bahaya mekanik merupakan bahaya yang bersumber dari peralatan mekanis atau benda yang bergerak dengan gaya mekanik yang digerakkan secara
manual atau dengan penggerak. Misalnya mesin gerinda,
press
, tempa, pengaduk,