sektor, yaitu cabang Medan, Binjai, Sibolga, P.Siantar berkedudukan di Tebing Tinggi. PP No 18 tahun 1972 mempertegas kedudukan PLN sebagai
Perusaan Umum Listrik Negara dengan hak, wewenang dan tanggung jawab membangkitkan, menyalurkan dan mendistribusikan tenaga Listrik ke seluruh
wilayah Negara RI. Dalam SK Menteri tersebut PLN Eksploitasi I Sumatera Utara
dirubah menjadi PLN Eksploitasi II Sumatera Utara. Kemudian menyusul Peraturan Menteri PUTL No. 013PRT75 yang merubah PLN Eksploitasi
menjadi PLN Wilayah. PLN Eksploitasi II menjadi PLN Wilayah II Sumatera Utara.
Sesuai keputusan
Menteri Pertambangan
dan Energi
No.4564.K702M.PE1993, tanggal 17 Desember 1993 telah dibentuk Tim Pengalihan Bentuk Perusahaan. Umum Listrik Negara menjadi PT PLN
Persero Listrik Negara.
B. Struktur Organisasi
Setiap Perusahaan pasti memiliki struktur organisasi, struktur organisasi sangat penting didalam perusahaan karena berfungsi sebagai
landasan bagi seluruh fungsi yang ada dalam organisasi untuk melaksanakan
tugas,wewenang dan tanggung jawab dari setiap fungsi.
PT PLN Persero UPT MEDAN menganut struktur organisasi garis lurus staf line staff organization yang sesuai dengan kondisi perusahaan
tersebut karena :
Universitas Sumatera Utara
a Pembagian tugas secara jelas dapat dibedakan
b General manajer langsung memerintah dan memberikan petunjuk-petunjuk
kepada kepala bagian untuk diteruskan kepada bawahannya yang sudah ditentukan berdasarkan spesialisasi tugas.
Wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan sepenuhnya kepada bawahannya dalam bidang pekerjaan sepanjang yang menyangkut bidang
kerjanya. PT PLN Persero UPT MEDAN dipimpin oleh seorang General
Manager yang membawahi beberapa manajer bagian yang terdiri dari : 1.
Manajer bidang perencanaan, 2.
Manajer bidang operasi, 3.
Manajer bidang SDM administrasi dan keuangan. Struktur organisasi PT PLN Persero UPT MEDAN dapat dilihat
pada Lampiran Beban yang telah disetujui tersebut merupakan besarnya beban yang
dialokasikan perusahaan sebagai pedoman kinerja perusahaan.
C. Job Description
Adapun uraian tugas dari PT PLN Persero UPT MEDAN adalah:
1. General Manager
Rincian tugas pokok general manajer PT PLN Persero UPT Medan adalah :
a. Bertanggung jawab atas pengolahan kegiatan proyek dan
pembangunan Pembangkit dan Jaringan Tenaga Listrik sesuai yang
Universitas Sumatera Utara
tercantum dalam Daftar Isian Proyek DIP, Petunjuk Operasional PO, dan Anggaran Investasi AI,
b. Bertanggung jawab terhadap biaya jadwal dan mutu sesuai target
kinerja proyek induk yang tersedia c.
Memastikan bahwa semua program pembangunan dan APBN, LOAN, APLN telah diketahui oleh direksi
d. Menetapkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan RKAP proyek
induk, e.
Mengolah kegiatan proyek dan bertindak sebagai wakil pemilik owner,
f. Menetapkan system manajemen kinerja dan system manajemen mutu
proyek induk serta pengendaliannya, g.
Mengembangkan hubungan kerja sama dengan pihak lain untuk kelancaran dan keberhasilan penyelesaian proyek,
h. Mengembangkan dan memelihara kompetensi anggota dalam bidang
proyek induk, i.
Mengembangkan strategi dan kebijakan pokok untuk meningkatkan kerja proyek induk,
j. Memastikan kelancaran koordinasi dan Service Level Agreement
SLA dan PT. PLN Persero jasa konstruksi, k.
Menetapkan laporan manajemen proyek induk.
Universitas Sumatera Utara
2. Kepala Audit Internal
Rincian tugas kepala audit internal PT PLN Persero UPT MEDAN adalah :
a. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan audit manajemen untuk
menjamin pencapaian target kinerja proyek induk sesuai penetapan direksi dengan ketentuan dan kebijakan proses manajemen sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku, b.
Merumuskan program kerja pemeriksaan tahunan sesuai Program Kerja Proyek Induk,
c. Melaksanakan audit internal, meliputi pelaksanaan kegiatan proyek
induk, keuangan, system sumber daya manusia dan administrasi, d.
Merumuskan masukan dan rekomendasi yang menyangkut proses manajemen dan operasional,
e. Memantau tindak lanjut temuan hasil audit internal.
3. Manajer Bidang Perencanaan
Rincian tugas pokok manajer bidang perencanaan PT PLN Persero UPT MEDAN adalah:
a. Bertanggung jawab atas tersedianya perencanaan kerja atas
pelaksanaan kegiatan perencanaan konstruksi pembangunan proyek pembangkit dan jaringan, penetapan kebijakan manajemen yang
strategis dalam rangka pencapaian target kinerja proyek induk serta mendukung restrukturisasi organisasi proyek induk,
Universitas Sumatera Utara
b. Menyusun Rencana Kerja Anggaran RKA proyek induk tahunan,
c. Melaksanakan evaluasi kinerja serta sosialisasi penerapannya kepada
organisasi proyek, d.
Merencanakan dan mengelola kegiatan pembebasan tanah dan mengelola kegiatan soil investigation,
e. Menyiapkan AMDAL, UPL, dan RKL serta perijinan,
f. Mengolah dan membina sistem manajemen mutu,
g. Merumuskan standar produkmateri, serta membina penerapannya,
h. Melaksanakan perencanaan proyek yang sinergi dengan koordinasi
bersama jasa manajemen konstruksi, i.
Menetapkan laporan proyek induk.
4. Manajer Bidang Operasi
Rincian tugas manajer bidang operasi PT PLN Persero UPT MEDAN adalah:
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan konstruksi
pembangunan proyek pembangkit dan jaringan, konsolidasi unit-unit proyek sesuai dengan jadwal, biaya, dan kualitas pekerja melalui
pemantauan hasik kerja jasa manajemen konstruksi untuk pencapaian target kinerja produksi,
b. Menyusun rencana kerja staf operasi sesuai rencana kerja proyek
induk.
Universitas Sumatera Utara
c. Merumuskan dan mengevaluasi kinerja bidang serta sosialisasi
penerapannya d.
Mengkoordinasi kegiatan pelaksanaan administrasi teknik meliputi administrasi, tenaga asing, kontrak-kontrak dan berita pembayaran,
e. Mengkoordinasi kegiatan pengadaan dan pengendalian sarana kerja
proyek sesuai dengan kontrak agar tepat waktu sesuai kualitas dan kuantitas,
f. Membina hubungan kerja dengan instansi terkait untuk kelancaran
tugas, g.
Melaksanakan pemantauan kemajuan fisik proyek secara berkala untuk Menghindari keterlambatan,
h. Mengelola penerimaan dan pengeluaran barang serta tata usaha
gedung, i.
Memberi laporan manajemen sesuai bidangnya.
5. Manajer Bidang SDM, Administrasi dan Keuangan
Rincian tugas pokok manajer bidang SDM, Administrasi dan Keuangan PT PLN Persero UPT MEDAN adalah:
a. Bertanggung jawab atas pengelolaan SDM, Administrasi dan
Keuangan untuk mendukung pelaksanaan pekerja kegiatan proyek induk dalam mencapai kinerja target proyek induk sesuai penetapan
direksi,
Universitas Sumatera Utara
b. Merencanakan jenjang karir dan siklus untuk SDM tingkat
pelaksanaan di proyek induk, c.
Melaksanakan manajemen berbasis kompetensi dalam hal penetapan posisi SDM, penilaian unjuk kerja pegawai serta pendidikan dan
latihan, d.
Melaksanakan tata usaha kepegawaian dalam hal reminsasi, mutasi data pegawai,
e. Melaksanakan pekerjaan kesekretariatan pengolahan keluar masuk
surat serta menjamin kerahasiaannya, f.
Mengelola sistem informasi dan memelihara peralatan perangkat kerasnya,
g. Melaksanakan penyedian dan memelihara peralatan kantor,
h. Melaksanakan pengendalian aliran kas penerimaan dan pengeluaran
serta membuat laporan rekonsiliasi keuangan, i.
Melakukan pengolahan keuangannya berdasarkan kegiatan proyek induk,
j. Melaksanakan kegiatan akuntansi biaya PDP dan aktiva tetap,
k. Menetapkan laporan manajemen di bidangnya.
Universitas Sumatera Utara
6. Proyek Pembangkit
Rincian tugas pokok manajer proyek pembangkit PT PLN Persero UPT MEDAN adalah:
a. Bertanggung jawab atas pengolahan kegiatan proyek pembangkit
sesuai kontrak dengan menggunakan jasa manajemen konstruksi sebagai bagian pencapaian target kierja proyek yang ditetapkan oleh
perusahaan, b.
Koordinasi pengawasan dan pengendalian teknik dan administrasi dengan unit jasa manajemen konstruksi,
c. Melakukan kegiatan proyek dengan fungsi sebagai pendelegasian
wakil pemilik owner dari poyek induk, d.
Menyusun Basic Communication dengan pihak pengguna jasa dan setiap pihak terkait,
e. Mengevaluasi rekomendasi penyempurnaan pekerjaan proyek dari
pihak jasa manajemen konstruksi untuk proses amandemen dari pihak konstruksi,
f. Menugaskan pengawasan mutu, tertib biaya dan ketetapan waktu
pelaksanaan proyek tehadap setiap pihak pelaksanaan konstruksi dan pihak jasa manajemen konstruksi,
g. Menetapkan laporan manajemen proyek pembangkit.
Universitas Sumatera Utara
7. Proyek Jaringan
Rincian tugas pokok manajer proyek jaringan PT PLN Persero UPT MEDAN adalah:
a. Bertanggung jawab atas pengelolaan proyek jaringan sesuai kontrak
dengan menggunakan jasa manajemen konstruksi sebagai bagian pencapaian target kinerja proyek,
b. Koordinasi pengawasan dan pengendalian teknik dan administrasi
dengan unit jasa manajemen konstruksi, c.
Melaksanakan kegiatan proyek dengan fungsi sebagai pendelegasian wakil pemilik, owner dari proyek induk,
d. Menyusun basic communication dengan pihak pengguna jasa dan
setiap pihak terkait, e.
Mengevaluasi rekomendasi penyempurnaan pekerjaan proyek dari pihak jasa manajemen konstruksi untuk proses amandemen dengan
pihak konstruksi.
D. Kinerja Kegiatan Terkini
Pada tahun 2011 ini PT. PLN Persero UPT MEDAN memiliki beberapa buah proyek yang harus dikerjakan baik proyek yang telah berjalan
ataupun proyek yang baru berjalan. Adapun proyek-proyek tersebut antara lain:
a. Penyelesaian pekerjaan Gardu Induk 150 Kv Perbaungan
b. Pekerjaan transmission line 150 kV Sei Rotan - Belawan,
Universitas Sumatera Utara
c. Pekerjaan transmission Line 150 kV Lamhotma - Labuhan,
d. Pekerjaan Gardu Induk 150 kV Lamhotma,
e. Pekerjaan Transmission Line 150 kV Labuhan,
f. Pekerjaan Transmission Line 150 kV Labuhan – Belawan.
E. Rencana UsahaKegiatan
Rencana kegiatan PT. PLN Persero UPT MEDAN pada tahun 2014 adalah meningkatkan jumlah pasokan listrik, menjalin kerja sama dengan
instansi-instansi dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada konsumen.
Universitas Sumatera Utara
BAB III SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA
PT PLN PERSERO UPT MEDAN
A. Deskripsi Sistem Akuntansi Aktiva Tetap
Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh
untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Menurut Mulyadi 2001;106
“Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi
keuangan yang
dibutuhkan oleh
manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan. Sistem akuntansi aktiva tetap dirancang untuk menangani transaksi yang bersangkutan dengan aktiva
tetap perusahaan ”.
Aktiva tetap pada PT PLN Persero UPT Medan terdiri dari alat pembangkit,
tanah, bangunan,
mesin-mesin, kendaraan,
dan peralataninventaris yang digunakan dalam proses operasi perusahaan yang
tidak bertujuan untuk dijual dan mempunyai masa manfaat umur ekonomis lebih dari satu tahun. Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang memiliki
wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional perusahaan, dan bukan
bertujuan untuk dijual kembali, bersifat jangka panjang dan merupakan subjek penyusutan. Karena kekayaan ini mempunyai wujud, seringkali aktiva
tetap disebut dengan aktiva tetap berwujud tangible fixed assets. Aktiva tetap meliputi aktiva yang tidak dapat disusutkan non depreciable dan
Universitas Sumatera Utara