1. Pembelian Tunai
Nilai perolehan aktiva tetap yang didapat melalui transaksi pembelian tunai diukur dengan jumlah uang atau kas yang dibayar
dalam transaksi dan pengeluaran-pengeluaran lain yang terjadi dalam hubungannnya dengan usaha untuk mendapatkan dan menempatkan
aktiva hingga siap digunakan oleh perusahaan. Suatu kerugian harus diakui apabila ada potongan tunai yang ditawarkan tetapi tidak
dimanfaatkan.
2. Pembelian dengan harga tergabung
Perusahaan bisa saja membeli beberapa aktiva tetap yang berlainan jenis dengan harga tergabung. Praktik akuntansi yang lazim
menggunakan pendekatan sebagai berikut : Jika berbagai aktiva diperoleh dengan harga tergabung, maka nilai perolehan dari masing-
masing aktiva ditetapkan sebesar harga pasarnya menurut penilaian dari penaksir yang bebas dan ahli.
3. Pembelian Angsuran
Beberapa jenis aktiva tetap bisa saja diperoleh melalui pembelian secara kredit berjangka panjang dengan program pembayaran secara
angsuran atau sekaligus pada tanggal tertentu dikemudian hari.
4. Sewa guna usaha pembiayaan
Universitas Sumatera Utara
Sewa guna usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh
suatu perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai hak pilih optie bagi
perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu sewa guna usaha.
Ada dua kemungkinan yang sering digunakan : a.
Sewa guna usaha dianggap sebagai persetujuan sewa menyewa operating lease, adalah kegiatan sewa guna usaha dimana
penyewa guna usaha tidak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa guna usaha
b. Sewa guna usaha dianggap seabgai transaksi pembelianpenjualan
finance lease , adalah kegiatan sewa guna usaha dimana penyewa guna usaha pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk
membeli obyek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama.
5. Pertukaran dengan aktiva lain