12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 KONSEP BELAJAR
Ada berbagai pendapat tentang belajar, menurut Gagne belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Setelah belajar orang meliki
keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. Dimyati dan Mudjiono.1994:9. Menurut Skiner bahwa belajar adalah suatu perilaku pada saat orang belajar,
responnya akan lebih baik. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa dengan belajar,
seseorang akan mendapat sesuatu sesuai dengan yang dipelajari, dan setelah belajar seseorang akan memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai
yang berguna dalam kehidupannya. Menurut Robert. M. Gagne, belajar merupakan perubahan disposisi
atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan Anni 2004 :2.
Menurut Slavin, belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. Anni 2004:2. Dari kedua pendapat tersebut dapat diketahui
bahwa proses belajar dilakukan bertahap selama periode tertentu, sehingga terjadi perubahan pada individu sesuai dengan perkembanganya.
Menerut Mogan, belajar merupakan suatu perubahan relatif permanen yang terjadi dari praktik atau pengalaman Anni 2004:2. Kegiatan
belajar pada dasarnya hanya mengamati dan mengerti, tetapi dengan mencoba
13
melakukan sendiri, dengan begitu hasil belajar akan lebih baik, karena seseorang ikut terlibat langsung dalam prosesnya.
Menurut Piaget, Pengetahuan dibentuk oleh individu, sebab individu melakukan interaksi terus menerus dengan lingkungan yang selalu mengalami
perubahan. Dengan adanya inteaksi dengan lingkungan maka fungsi intelek semaki berkembang Dimiyati dan Mudjiono 1994 Hal :44. Semakin
seringnya berinteraksi dengan lingkungan yang mengalami perubahan, maka fungsi inteleknya semakin berkembang. Seseorang dituntut untuk terus
belajar, agar tidak ketinggalan dengan lingkungan yang sering mengalami perubahan.
Menurud Winkel 2005:59 belajar adalah suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi akitif dengan lingkungan yang
menghasilkan sejumlah perubahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Sedangkan menurut Nasution 1995:34 belajar adalah sebagai
perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan. Dari pendapat diatas dapat diketahui bahwa merupakan sebuah interaksi individu dengan
lingkungannya yang menyebabkan perubahan pada diri individu tersebut baik secara fisik atau psikis.
Belajar tidak hanya mata pelajaran, tetapi juga penyusunan, kebiasaan, persepsi, kesenangan atau minat, penyesuaian sosial, bermacam-
macam keterampilan lain dan cita-cita Hamalik. 2002:45. Dengan demikian. Seseorang dikatakan belajar apabila terjadi perubahan pada diri orang yang
14
belajar akibat adanya latihan dan pengalaman melalui interaksi dengan lingkungan.
Dari beberapa pengertian diatas Menurut Ani 2004:2 belajar mengandung tiga unsur yaitu:
1. Belajar berkaitan dengan perilaku. 2. Perubahan perilaku terjadi karena proses pengalaman.
3. Perubahan perilaku dalam belajar bersifat relatif permanen. Dari ketiga unsur diatas diketahui bahwa belajar merupakan proses
perubahan perilaku pada individu sebagai akibat dari inteaksi dengan lingkungannya. Cara berfikir seseorang merupakan hasil dari pengalaman
yang diperoleh masa lalu atau akibat dari belajar yang berlangsung dimasa lalu. Apabila seseorang mampu menerapkan pengetahuan yang diperolehnya
dari belajar pada kehidupan nyata, maka ia akan mampu menjelaskan, memehami dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2.2 KONSEP PRESTASI BELAJAR