31
3 Minat terhadap pelajaran 4 Suka tantangan
2.4 PARTISIPASI
2.4.1 Pengertian Partisipasi
Menurut Keit Davis dalam Sastroputro 1986:35 menyatakan bahwa partisipasi adalah keterlibatan mental dan emosi seseorang dalam
situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta tanggung jawab terhadap usaha
yang bersangkutan. George Terry dalam Winardi menyatakan bahwa partisipasi adalah
turut sertanya seseorang baik secara mental maupun emosional untuk memberikan sumbangan-sumbangan pada proses pembuatan keputusan
terutama mengenai persoalan dimana keterlibatan pribadi orang yang bersangkutan melaksanakan tanggungjawabnya untuk melakukan hal tersebut
Winardi, 2004:156. Partisipasi siswa dalam pembelajaran sering juga diartikan sebagai keterlibatan siswa dalam perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi pembelajaran Mulyasa, 2004:156 Menurut Gage dan Berliner 1984 : 267 Bahwa anak memiliki sifat
aktif, konstruktif, dan mampu merencanakan sesuatu. Sedangkan menurut Mc Keachie belajar yang yang aktif selalu ingin tahu, anak mempunyai dorongan
untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasi sendiri Dimyati dan mudjono 1994.42
32
Menurut pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa siswa mampu untuk mencari, menemukan dan mengunakan pengetahuan yang diperolehnya.
Dalam proses pembelajaran siswa mampu mengidenfikasi, merumuskan masalah, mencari dan menemukan fakta dan ikut berpartisipasi Aktif dalam
menganalisa, menafsirkan dan menarik kesimpulan. Semakin tinggi parsipasi siswa dalam pembelajaran maka semakin besar pula rasa keingintahuan siswa
dalam mata pelajaran tersebut sehingga siswa termotivasi untuk selalu berprestasi.
Menurut Edgar Dale dalam pengolongan pengalaman belajarnya yang dituangkan dalam kerucak pengalamanya mengemukakan bahwa “
belajar yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman langsung. Dimyati dan mudjiono 1994 : 43
2.4.2 Jenis-jenis Partisipasi
Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang partisipasi, disini akan dipaparkan mengenai jenis partisipasi menurut Keit Davis dalam Sastro
putro 1986:56. Jenis-jenis partisipasi tersebut adalah: 1. Partisipasi berupa pikiran Psychological Participation merupakan jenis
keikutsertaan secara aktif dengan mengerahkan pikiran dalam suatu rangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Partisipasi yang berupa tenaga Physical Participation adalah partisipasi dari individu atau kelompok dengan tenaga yang dimilikinya, melibatkan
diri dalam suatu aktivitas dengfan maksud tertentu
33
3. Partisipasi yang berupa tenaga dan pikiran Physical Psycological Participation. Partisipasi ini sifatnya lebih luas lagi disamping
mengikutsertakan aktivitas secara fisik dan non fisik secara bersamaan. 4. Partisipasi yang berupa keahlian Participation With Skill merupakan
bentuk partisipasi dari orang atau kelompok yang mempunyai keahlian khusus, yang biasanya juga berlatar belakang pendidikan baik formal
maupun non formal. 5. Partisipasi yang berupa barang Material Participation, partisipasi dari
orang atau kelompok dengan memberikan barang yang dimilikinya untuk membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.
6. Partisipasi yang berupa uang Money participation, partusipasi ini hanya memberikan sumbangan uang kepada kegiatan, memungkinkan partisipasi
ini terjadi karena orang atau kelompok tidak bias terjun langsung dalam kegiatan tersebut.
2.4.3 Faktor-faktor yang menyebabkan partisipasi