11
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
5. Kegiatan Peserta Didik Dalam buku guru dibahas langkah-langkah kegiatan peserta didik, untuk kegiatan
yang sudah jelas tidak perlu dijelaskan. Penjelasan hanya diberikan pada kegiatan yang membutuhkan perhatian khusus atau jika ada beberapa penekanan penting
yang harus diberikan sehingga guru memperhatikannya ketika mengajar. Mengenai langkah-langkah kegiatan, guru juga dapat mengganti urutan langkah-langkah
kegiatan jika dirasa perlu tetapi harus dipertimbangkan dengan baik. Ketika menyusun langkah-langkah kegiatan, penulis sudah mempertimbangkan urutan
pembelajaran secara matang apalagi penilaian berlangsung sepanjang proses pembelajaran dan terkadang penilaian dan pembelajaran berjalan bersama-sama
dalam satu kegiatan.
6. Nyanyian Lagu dan Permainan dalam Buku Siswa Guru dapat mengganti lagu dan permainan yang kurang sesuai dengan kondisi
di sekolah atau kondisi setempat. Lagu dan permainan yang diganti hendaknya disesuaikan dengan topik yang diajarkan.
E. Penilaian PAK
Penilaian merupakan suatu kegiatan yang terkait dengan pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar siswa yang mengikuti proses pembelajaran tertentu.
Cakupan penilaian meliputi aspek pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap. Dalam Kurikulum 2013, tiga aspek cakupan penilaian dirumuskan dan dipilah secara eksplisit, baik
pada Standar Kompetensi Lulusan SKL, Kompetensi Inti KI, maupun Kompetensi Dasar KD. SKL telah dirumuskan menurut aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Untuk
setiap materi pokok tertentu terdapat rumusan KD untuk setiap aspek KI. Jadi, untuk suatu materi pokok tertentu, muncul 4 KD sebagai berikut:
1.KD pada KI I: aspek sikap terhadap Tuhan 2.KD pada KI II: aspek sikap terhadap diri sendiri dan lingkungannya
3.KD pada KI III: aspek pengetahuan 4.KD pada KI IV: aspek keterampilan
Berbagai metode dan instrumen-baik formal maupun nonformal-digunakan dalam penilaian untuk mengumpulkan informasi. Informasi yang dikumpulkan menyangkut
semua perubahan yang terjadi baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Penilaian dapat dilakukan selama pembelajaran berlangsung penilaian proses dan setelah pembelajaran usai
dilaksanakan penilaian hasil atau produk.
Penilaian informal bisa berupa komentar-komentar guru yang diberikan diucapkan selama proses pembelajaran. Saat seorang siswa menjawab pertanyaan guru, saat seorang siswa
atau beberapa siswa mengajukan pertanyaan kepada guru atau temannya, atau saat seorang siswa memberikan komentar terhadap jawaban guru atau siswa lain, guru telah melakukan
penilaian informal terhadap performansi siswa-siswa tersebut.
Penilaian proses formal, sebaliknya, merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dirancang untuk mengidentiikasi dan merekam pengetahuan dan keterampilan siswa.
Berbeda dengan penilaian proses informal, penilaian proses formal merupakan kegiatan yang disusun dan dilakukan secara sistematis dengan tujuan untuk membuat suatu simpulan
tentang kemajuan siswa.