Skala Penilaian Penilaian Sikap

14 Buku Guru Kelas V SD jawaban dan reaksi lain yang tampil dalam memberi jawaban dapat dipahami sikap siswa itu terhadap objek sikap. Dalam penilaian sikap siswa di sekolah, guru juga dapat menggunakan teknik ini dalam menilai sikap dan membina siswa. Laporan Pribadi Teknik ini meminta siswa membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang seseorang, suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya, siswa diminta menulis pandangannya tentang “Orang yang Berpenyakit Kusta”. Dari ulasan yang dibuat siswa dapat dibaca dan dipahami kecenderungan sikap yang dimilikinya. Berikut contoh halaman sampul buku catatan harian tentang siswa. BUKU CATATAN TENTANG SISWA Nama Sekolah : _____________________________________ Mata Pelajaran : _____________________________________ Kelas : _____________________________________ Tahun Pelajaran : _____________________________________ Nama Pendidik : _____________________________________ Berikut contoh isi buku catatan harian. No Hari dan Tanggal Nama Siswa Kejadian 1 2 Dst. Keterangan: Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif. Catatan dalam lembaran buku tersebut, selain bermanfaat untuk merekam dan menilai perilaku siswa sangat bermanfaat pula untuk menilai sikap siswa serta dapat menjadi bahan dalam penilaian perkembangan siswa secara keseluruhan. Selain itu, dalam observasi perilaku dapat juga digunakan datar cek yang memuat perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan muncul dari siswa pada umumnya atau dalam keadaan tertentu. 15 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Berikut Contoh Format Penilaian Sikap. Contoh Format Lembar Pengamatan Sikap Siswa Keterangan: Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5. 1= sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik dan 5 = amat baik.

4. Penilaian Tertulis

Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes Tertulis merupakan tes di mana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal peserta didik tidak selalu merespons dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lain sebagainya. Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu: a. Soal dengan memilih jawaban yang mencakup: pilihan ganda, dua pilihan benar- salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat. b. Soal dengan mensuplai jawaban yang mencakup: isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, uraian objektif, dan uraian non-objektif. Tes tertulis kinerja dibedakan menjadi dua, yaitu: a. meminta peserta untuk menunjukkan kinerja dengan tugas-tugas tertentu yang terstruktur secara ketat, misalnya peserta diminta menulis paragraf dengan topik yang sudah ditentukan, atau mengoperasikan suatu alat tertentu; dan No SIKAP NAMA K et erb u kaa n K et ek un an b ela ja r K et ra jin an T en gga n g ra sa K edi si p lin an K er jas ama R am ah den ga n te m an H o rm at p ad a o ra n g t u a K ej u jura n M en ep at i j an ji K ep ed u li an T an ggun g Ja w ab 16 Buku Guru Kelas V SD b. menghendaki peserta untuk menunjukkan kinerja lebih komprehensif dan tidak dibatasi, misalnya peserta diminta merumuskan suatu hipotesis, kemudian diminta membuat rancangan dan melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesis tersebut. Penyusunan instrument penilaian tertulis perlu mempertimbangkan hal-hal berikut. a Karakteristik mata pelajaran dan keluasan ruang lingkup materi yang akan diuji; b Materi, misalnya kesesuaian soal dengan Kompetensi Dasar atau indikator sebagai pencapaian pada kurikulum; c Konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas; d Bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata atau kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda. e Kaidah penulisan, harus berpedoman pada kaidah penulisan soal yang baku dari berbagai bentuk soal penilaian. Contoh Penilaian Tertulis