Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI
Tabel 1: Indikator Kontruksi Frasa Nominal
Kontruksi Frasa Nominal
Indikator contoh
a. Endosentrik
atributif -
Terdiri dari unsur pusat dan atribut.
- Berunsur
pusat nominal.
- Tidak
mungkin dihubungkan dengan
“dan” atau “atau -
Anak kami sedang belajar di rumah.
- Musik klasik adalah
musik kesukaan istriku. -
Pagi ini cuaca di kota jogjakarta sangat tidak
bersahabat.
b. Endosentrik
koordinatif -
Menggunakan kata hubung “dan” atau
“atau”. -
Mempunyai dua
unsur pusat
atau setara.
- Berunsur
pusat nominal.
- Ayah dan ibuku sedang
pergi ke luar kota. -
Sekarang kamu pilih aku atau dia.
- Warna kaos itu hitam
putih.
c. Endosentrik
apositif -
terdiri dua jalur wajib
yang mempunyai refrensi
yang sama.. -
dipisah dengan tanda koma ,.
- tidak
dapat di
hubungkan dengan
konjungsi “dan”,
“atau”, atau “tetapi”. -
Elen, mahasiswa uny sedang
mengerjakan skripsi.
- Pak maman, dosen
Uny sedang menghadiri rapat..
Sumber: Diolah dari Suhardi 2013: 34 dan Ramlan 2015 : 142 Sebagai kelompok kata, frasa nominal mungkin terbentuk dari
gabungan kata dengan kata, gabungan kata dengan frasa, gabungan frasa dengan frasa, dan frasa dengan klausa. Berikut adalah indikator pola frasa
nominal dalam kalimat pada rubrik cerpen koran Kompas bulan Juni –
Agustus 2014.
Tabel 2: Indikator Pola Frasa Nominal
Pola Frasa Nomina
Indikator contoh
a. N + {N1
… Nn} -
Berunsur pusat
Nominal. -
Berpewatas nominal.
- Dini
adalah anak
perempuan. -
Kita semua
harus menjadi
pemuda harapan bangsa.
b. N + yang
+ FVV + Dem
- Berusur
pusat nominal.
- V FV berada
setelah “yang”. -
Dibatasi dengan
penanda batas
“itu”. -
Orang yang saya lihat itu
ternyata tetangga
saya.
c. N + A
- Berunsur
pusat nominal.
- Berpewatas
adjetival. -
Dapat di sisipkan “yang”.
- Perempuan itu memiliki
wajah cantik. -
Ibu sedang membuat jamu singset.
d. N + FA
- Berunsur
pusat nominal.
- Berpewatas Frasa
adjetival. -
Dapat di sisipkan “yang”.
- Gadis
cantik jelita
sedang berjalan
sendirian. -
Anak muda belia adalah sasaran para penjahat.
e. N+ Pr
- Berunsur
pusat nominal.
- Berpewatas
pronominal. -
Buku kami dicuri oleh anjing sialan itu.
- Dia itu ternyata teman
kita. f.
N + Dem -
Berunsur pusat
nominal. -
Berpewatas demonstratival.
- Pohon itu sekarang
sudah tumbuh tinggi. -
Semua orang teralihkan oleh masalah ini.
Pola Frasa Nomina
Indikator contoh
g. N, N1 +
N2 -
Berunsur pusat
nomina. -
Beraposisi frasa
nomina. -
Ita, anak kakak sedang bermain
boneka di
kamarnya. -
Elen, mahasiswa uny sedang
mengerjakan skripsi.
h. N1 yang
N2 -
Berunsur pusat
nomina. -
Beraposisi nomina. -
Dipisah dengan
yang. -
Lukman sardi yang pemain film itu sedang
duduk sendirian
di taman.
i. N + FNum
- Berunsur
pusat nomina.
- Frasa Numeralia
sebagai pewatas. -
Pak tarno
sedang menggarap sawah tiga
petak. -
Toni membeli
kain sepuluh helai.
j. N + FKet
- Berunsur
pusat Nomina.
- Frasa Keterangan
sebagai pewatas. -
Biasanya berda
pada awal kalimat. -
Orang tadi
tidak membayar karcis masuk.
- Koran kemarin pagi
sedang di baca ayah.
Sumber: Diolah dari Kridalaksana dkk 1985: 120 dan Ramlan 2005 :146
Tiap kata atau frasa dalam kalimat mempunyai fungsi yang mengaitkannya dengan kata atau frasa lain yang ada dalam kalimat
tersebut. Fungsi itu bersifat sintaksis, artinya berkaitan dengan urutan kata atau frasa dalam kalimat. Berikut adalah indikator fungsi frasa nominal
dalam kalimat pada rubrik cerpen koran Kompas bulan Juni – Agustus
2014.