Pusar rumah Karya ARIE MP TAMBA ada empat macam fungsi yaitu sebagai subjek, predikat, pelengkap, dan keterangan. Fungsi frasa verbal
yang mendominasi dalam novel ini adalah fungsi frasa verbal sebagai predikat, dalam novel Lorong ke Pusar rumah Karya ARIE MP TAMBA
tidak ditemukan fungsi frasa verbal sebagai objek. Penggunaan pola frasa verbal dalam kalimat yang terdapat dalam novel Lorong ke Pusar rumah
Karya ARIE MP TAMBA dapat dikatakan sangat variatif dan beragam. Hubungan antar unsur pada kalimat dalam novel Lorong ke Pusar rumah
Karya ARIE MP TAMBA juga sangat beragam. Hubungan makna antar unsur yang ditemukan dalam novel ini ada 6 macam hubungan, yaitu
hubungan makna pemilihan, penjumlahan, aspek, ragam, negatif, dan tingkat. Novel Lorong ke Pusar rumah Karya ARIE MP TAMBA juga
terdapat beberapa frasa verbal yang inkonvensional. Persamaan penelitian dari Tri Wulandari yang berjudul Analisis
Frasa Verbal Pada Novel Lorong ke Pusar rumah Karya ARIE MP TAMBA dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti frasa terhadap
karya sastra. Perbedaan dari kedua penelitian ini adalah pada fokus objek dari kedua penelitian, penelitian dari Tri Wulandari menggunakan frasa
verbal sebagai objek penelitian, sedangkan penelitian ini menggunakan frasa nominal sebagai fokus objek penelitian.
22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh frasa nominal yang terdapat dalam rubrik cerpen koran Kompas. Rubrik koran Kompas itulah yang
akan digunakan untuk menentukan sumber atau data penelitian sehingga data-data yang diperoleh dan akan dipergunakan dalam penelitian ini
benar-benar representativ dan bukan data hasil rekayasa. Adapun objek penelitian ini adalah kontruksi frasa, pola frasa, fungsi
frasa, dan hubungan makna antar-unsur frasa nominal yang terdapat dalam rubrik cerpen koran Kompas. Dalam penelitian ini tidak dilakukan
penyempelan. Hal ini bertujuan agar dapat menyaring data sebanyak- banyaknya. Dengan demikian, seluruh data frasa nominal yang terdapat
dalam rubrik tersebut dikaji atau dibahas berdasarkan jenis kontruksi, fungsi frasanya, dan hubungan makna antar-unsur pembentuk frasa.
B. Teknik Pengumpulan Data
Pada tahap pengumpulan data, peneliti mencari rubrik cerpen pada koran Kompas dari bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2014.
Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik baca dan catat. Menggunakan teknik baca karena cara yang digunakan
untuk memperoleh data dilakukan dengan membaca penggunaan bahasa.
Teknik catat dilakukan untuk mencatat keseluruhan data yang ditemukan berupa frasa nominal yang terdapat dalam rubrik cerpen koran Kompas
tersebut. Teknik ini dilakukan dengan mencatat data yang diperoleh kemudian ditulis pada kertas data.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri human instrument. Dalam penelitian ini pengetahuan peneliti tentang kebahasaan
menjadi alat pengumpul data utama Moleong, 2011: 9. Instrumen yang dipergunakan untuk menjaring data dalam penelitian
ini adalah kriteria yang terdapat dalam pemikiran peneliti. Kriteria yang dimaksud adalah kriteria kontruksi, fungsi frasanya, pola, dan hubungan
makna antar-unsur pembentuk frasa nominal. kriteria jenis frasa nominal sebagai berikut.
Tabel 1: Indikator Kontruksi Frasa Nominal
Kontruksi Frasa Nominal
Indikator contoh
a. Endosentrik
atributif -
Terdiri dari unsur pusat dan atribut.
- Berunsur
pusat nominal.
- Tidak
mungkin dihubungkan dengan
“dan” atau “atau -
Anak kami sedang belajar di rumah.
- Musik klasik adalah
musik kesukaan istriku. -
Pagi ini cuaca di kota jogjakarta sangat tidak
bersahabat.
b. Endosentrik
koordinatif -
Menggunakan kata hubung “dan” atau
“atau”. -
Mempunyai dua
unsur pusat
atau setara.
- Berunsur
pusat nominal.
- Ayah dan ibuku sedang
pergi ke luar kota. -
Sekarang kamu pilih aku atau dia.
- Warna kaos itu hitam
putih.
c. Endosentrik
apositif -
terdiri dua jalur wajib
yang mempunyai refrensi
yang sama.. -
dipisah dengan tanda koma ,.
- tidak
dapat di
hubungkan dengan
konjungsi “dan”,
“atau”, atau “tetapi”. -
Elen, mahasiswa uny sedang
mengerjakan skripsi.
- Pak maman, dosen
Uny sedang menghadiri rapat..
Sumber: Diolah dari Suhardi 2013: 34 dan Ramlan 2015 : 142 Sebagai kelompok kata, frasa nominal mungkin terbentuk dari
gabungan kata dengan kata, gabungan kata dengan frasa, gabungan frasa dengan frasa, dan frasa dengan klausa. Berikut adalah indikator pola frasa
nominal dalam kalimat pada rubrik cerpen koran Kompas bulan Juni –
Agustus 2014.