Teknik Pengumpulan Data Intrumen Penelitian
Tabel 3.2. KMO and Bartletts Test Tahap 1
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai Kaiser-Meyer- Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA lebih besar dari 0,50
yaitu sebesar 0,640; ini menunjukkan bahwa data yang ada layak untuk dilakukan faktor analisis, sedangkan pada hasil uji
Bartletts Test of Sphericity diperoleh taraf signifikansi 0,000, yang artinya bahwa antar
variabel terjadi korelasi signifikansi0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut
karena telah memenuhi kriteria. Selanjutnya pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa semua
item pernyataan pada masing-masing variabel mengelompok menjadi satu, dengan nilai loading factor di atas dan di bawah 0,50. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat ukur yang mengukur satu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang
seharusnya diprediksi.
KMO and Bartletts Test
,640 1689,029
435 ,000
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
Approx. Chi-Square df
Sig. Bartletts Test of
Sphericity
Tabel 3.3. Rotated Component Matrix Tahap 1
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa meskipun semua Item telah mengelompok sesuai dengan indikatornya, akan tetapi berdasarkan
hasil di atas diketahui bahwa tidak semua item pernyataan dinyatakan valid. Item Kualitas 3, Kepuasan 4, Kepuasan 11, dan Loyalitas 6
dinyatakan gugur karena memiliki nilai loading factor di bawah 0,50.
Rotated Component Matrix
a
,840 ,742
,463 ,539
,837 ,851
,916 ,751
,826 ,879
,848 ,907
,892 ,426
,733 ,775
,734 ,927
,913 ,784
,429 ,820
,857 ,817
,925 ,945
,835 ,460
,512 ,822
Kualitas1 Kualitas2
Kualitas3 Kualitas4
Kualitas5 Kualitas6
Kualitas7 Kualitas8
Kualitas9 Kualitas10
Kepuasan1 Kepuasan2
Kepuasan3 Kepuasan4
Kepuasan5 Kepuasan6
Kepuasan7 Kepuasan8
Kepuasan9 Kepuasan10
Kepuasan11 Kepuasan12
Loyalitas1 Loyalitas2
Loyalitas3 Loyalitas4
Loyalitas5 Loyalitas6
Loyalitas7 Loyalitas8
1 2
3 Component
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Rotation converged in 5 iterations. a.
Oleh karena uji CFA pada tahap 1 ada butir pertanyaan yang gugur, maka perlu dilakukan uji CFA tahap 2. Hasil Kaiser-Meyer-Olkin
Measure of Sampling Adequacy KMO MSA dan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis CFA tahap 2 ditunjukkan dalam tabel
berikut ini:
Tabel 3.4. KMO and Bartletts Test Tahap 2
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai Kaiser-Meyer- Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA lebih besar dari 0,50
yaitu sebesar 0,698; ini menunjukkan bahwa data yang ada layak untuk dilakukan faktor analisis, sedangkan pada hasil uji
Bartletts Test of Sphericity diperoleh taraf signifikansi 0,000, yang artinya bahwa antar
variabel terjadi korelasi signifikansi0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut
karena telah memenuhi kriteria. Selanjutnya pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa semua
item pernyataan pada masing-masing variabel mengelompok menjadi satu, dengan nilai loading factor di atas 0,50. Hal ini menunjukkan bahwa
indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat ukur yang mengukur satu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya
diprediksi.
KMO and Bartletts Test
,698 1563,038
325 ,000
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
Approx. Chi-Square df
Sig. Bartletts Test of
Sphericity