Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI
kesimpulannyaSugiyono, 2003:55.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yangmelakukan pengiriman barang atau jasa di JNE
cabang Hijrah Sagan Yogyakarta. 2. Sampel
Arikunto 2006 menyatakan bahwa: “Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti”. Teknik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling termasuk dalam metode non probability sampling Sugiyono, 2011. Definisi metode
purposive sampling menurut Sugiyono 1999 adalah: “Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Sampel pada penelitian ini yaitu
sebagian pelanggan JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta. Sampel yang diambil dalam penelitian ini memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut:
a. Pelanggan yang pernah melakukan pengiriman minimal 5 kali di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta
b. Pelanggan yang pernah merekomendasikan jasa pengiriman di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta kepada orang lain.
c. Pelanggan yang sudah percaya dengan keandalan jasa pengiriman di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta kepada orang lain.
Penelitian ini populasinya tidak terbatas, oleh karena itu, jumlah sampel sebesar 150 responden. Penentuan jumlah sampel ditentukan berdasarkan
pendapat Solimun 2005 mengemukakan bahwa untuk analisis multivariate besarnya sampel adalah antara 100 hingga 200 dengan minimumnya adalah
50, dan sama dengan jumlah parameter dalam model penelitian. Hair et al.,
1998 dalam Sugiyono 2009 menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 observasi untuk setiap estimated parameter,
sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 item x 5. Jadi, jumlah minimal sampel yang digunakan adalah 150 responden.