2.1.2. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi dan Sifat Persepsi
Memaknai dan menafsirkan suatu objek yang menjadi perhatian antar individu satu dengan lainnya tentu berbeda-beda. Meskipun
objek yang sama, mereka dapat mempersepsikannya secara
berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh adanya sejumlah faktor yang
mempengaruhi persepsi tersebut. Menurut Robins 2003 faktor- faktor tersebut terdiri dari:
1. Pelaku persepsi, apabila seseorang memandang pada suatu objek dan mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya,
penafsiran tersebut akan dipengaruhi oleh karakteristik dari pelaku persepsi. Di antara karakteristik pribadi yang relevan
dengan persepsi adalah sikap, motif, kepentingan, atau minat, pengalaman masa lalu, dan harapan.
2. Target, karakteristik dari target atau objek yang diamati dapat mempengaruhi persepsi terkait dengan cara individu
mengelompokkan benda-benda yang memiliki kesamaan makna. Objek atau target yang memiliki kemiripan cenderung
dipersepsikan sebagai kelompok yang sama, demikian sebaliknya.
3. Situasi, dalam menafsirkan serta memaknai suatu objek, akan sangat ditentukan oleh unsur lingkungan. Lingkungan yang
baik akan memberikan persepsi yang baik pula, sebaliknya demikian.
Selain memiliki beberapa faktor yang mempengaruhinya, persepsi juga memiliki beberapa sifat. Newcomb 1985 dalam
Arindita 2003 menyatakan bahwa terdapat beberapa sifat yang menyertai proses persepsi, yakni:
a. Konstansi menetap: Individu mempersepsikan seseorang sebagai orang itu sendiri, walaupun perilaku yang disertakan
berbeda-beda. b. Selektif: persepsi dipengaruhi oleh suatu keadaan psikologis
perseptor dalam mengelola dan menyerap informasi tersebut, sehingga tidak semua informasi yang didapat akan diterima
seutuhnya melainkan, informasi tertentu saja yang dapat diterima dan diserap.
c. Proses organisasi yang selektif: beberapa kumpulan informasi sama yang dapat disusun ke dalam pola-pola menurut cara
yang berbeda-beda. Faktor-faktor serta sifat persepsi yang menyertai, saling
mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Melalui beberapa faktor yang ada maka individu atau kelompok akan menentukkan
persepsinya mengenai suatu hal, yang akan berdampak pada persepsi apa yang akan diberikan maupun perilaku apa yang akan
ditunjukkan, sebagai hasil akhir dari proses pengolahan persepsi di dalam diri Arindita, 2003; Notoatmodjo, 2010.
2.1.3. Persepsi Sehat Sakit