1 49
Siklus atau kegiatan berkelanjutan dan berulang yang ditampilkan pada gambar berikut ini:
Keterangan :
Siklus I: 1. Perencanaan I
2. Tindakan I dan Observasi I 3. Refleksi I
Siklus II: 1. Revisi Perencanaan I dan Perencanaan II
2. Tindakan II dan Observasi II 3. Refleksi II
Gambar 2. Desain penelitian menurut Kemmis dan Mc. Taggart
Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2011: 21. Prosedur penelitian ini terdapat empat langkah dalam satu siklusnya yaitu,
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi Suharsimi Arikunto, 2010: 17. Empat komponen dari desain penelitian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Perencanaan
Pada tahap perencanaan, peneliti merancang tindakan yang dilaksanakan, sebagai berikut:
a. Bersama dengan guru maka peneliti menentukan tema dan sub tema pembelajaran. b. Membuat Rencana Kegiatan Pembelajaran RKH dengan menggunakan indikator
kemampuan penjumlahan kemudian menggunakan sumber belajar media papan flanel.
c. Menyusun instrumen penelitian dan penilaian, dengan membuat lembar observasi yang akan digunakan dalam pengamatan anak saat melakukan pembelajaran
penjumlahan melalui media papan flanel.
1 50
d. Mempersiapkan media yang akan digunakan yaitu papan flanel dan peralatan lain yang mendukung berlangsungnya tindakan.
2. Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan oleh guru dengan menjalankan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian yang telah disiapkan terlebih dahulu.
Penelitian dilaksanakan melalui kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan penjumlahan anak dilakukan pada saat
kegiatan inti. Adapun pelaksanaan kegiatan antara lain: a. Mempersiapkan media papan flanel yang akan digunakan untuk pembelajaran.
b. Guru memperkenalkan media papan flanel dan menerangkan cara penggunaannya. c. Guru mengenalkan angka 1-10 sesuai dengan item yang tersedia. Guru juga
mengenalkan simbol atau tanda yang digunakan dalam penjumlahan yaitu simbol + untuk menandakan dijumlahkanditambahkan. Lalu tanda = sebagai penanda
menuju hasil akhir dari penjumlahan. d. Guru menggunakan gambar-gambar untuk menerangkan jumlah benda sebelum ke
angka. Angka atau lambang bilangan ditempelkan di bawah gambar. Gambar-gambar disesuaikan dengan tema dan sub tema.
e. Guru memberi kesempatan pada anak untuk mengerjakan di depan sehingga juga dapat melatih keberanian dan percaya diri anak.
f. Guru memberikan reward kepada anak berupa pujian, tepuk tangan atau bintang bagi anak yang mampu menjumlahkan dan tidak mengganggu temannya.
g. Pada akhir kegiatan, guru memberikan lembar kegiatan untuk mengukur kemampuan penjumlahan anak.
1 51
3. Observasi