1 34
3. Penggunaan Media Papan Flanel dalam Pembelajaran
Langkah-langkah dan cara menggunakan papan flanel dalam proses pembelajaran menurut Hujair AH Sanaky 2013: 72, adalah:
a. Gambar yang telah diberikan kain flanel disiapkan terlebih dahulu sebelum mengajar.
b. Siapkan papan flanel dan gantungkan papan flanel tersebut di depan kelas atau pada bagian yang mudah dilihat oleh anak yang akan belajar.
c. Ketika pengajar akan menerangkan bahan pelajaran dengan menggunakan gambar, maka gambar dapat ditempelkan pada papan flanel yang telah dilapisi kain flanel.
Pembelajaran di Taman Kanak-kanak TK hendaknya dirancang sedemikian rupa sehingga anak tidak merasa terbebani dan bosan. Oleh karena itu, suasana belajar
dapat dibuat dengan menyenangkan terutama ketika belajar tentang penjumlahan. Anak harus dapat benar-benar memahami konsep penjumlahan dan mendorong anak untuk
berpikir, bukan hanya sekedar dalam ingatan. Pembelajaran di TK pada umumnya menggunakan 3 langkah kegiatan yaitu
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir Depdiknas, 2008: 19. Kegiatan awal dalam pembelajaran ditujukan untuk memfokuskan perhatian, membangkitkan motivasi
sehingga anak siap mengikuti pembelajaran. Kegiatan inti merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan secara interaktif, dan menyenangkan.
Kegiatan akhir dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran. Bentuk kegiatan akhir berupa menyimpulkan, umpan balik, dan tindak lanjut. Pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan penjumlahan pada anak Kelompok B TK ABA Gading Lumbung, Kretek, Bantul dilakukan pada saat kegiatan inti karena sesuai dengan yang
akan menjadi tujuan dalam pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran penjumlahan
1 35
menggunakan media papan flanel yang dikembangkan oleh peneliti sesuai dengan beberapa pendapat di atas antara lain:
a. Mengkondisikan anak agar siap melakukan pembelajaran. b. Mempersiapkan media papan flanel yang akan digunakan untuk pembelajaran
c. Guru memperkenalkan media papan flanel dan menerangkan cara penggunaannya. d. Guru mengenalkan angka 1-10 sesuai dengan item yang tersedia. Guru juga
mengenalkan simbol atau tanda yang digunakan dalam penjumlahan yaitu simbol + untuk menandakan dijumlahkanditambahkan. Lalu tanda = sebagai penanda
menuju hasil akhir dari penjumlahan. e. Guru menggunakan gambar-gambar untuk menerangkan jumlah benda sebelum ke
angka. Angka atau lambang bilangan ditempelkan di bawah gambar. f. Guru memberi kesempatan pada anak untuk mengerjakan di depan sehingga juga
dapat melatih keberanian dan percaya diri anak. g. Guru memberikan reward kepada anak berupa pujian, tepuk tangan atau bintang
bagi anak yang mampu menjumlahkan dan tidak mengganggu temannya. Langkah-langkah pembelajaran penjumlahan dengan media papan flanel
tersebut menjadi acuan untuk pembuatan Rencana Kegiatan Harian RKH dan pelaksanaan pembelajaran di Kelompok B1 TK ABA Gading Lumbung, Kretek, Bantul.
C. Karakteristik Anak Usia Dini