Jenis-jenis Saham Tesis Lengkap Early Ridho Kismawadi 211042364

keuntungan rata-rata yang tinggi dan varian return yang rendah. Pasar modal memiliki peranan yang penting dalam kegiatan ekonomi di banyak negara, terutama negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar. Pasar modal telah menjadi sumber kemajuan ekonomi, sebab sebuah pasar modal dapat menjadi dana alternatif bagi perusahaan-perusahaan. Perusahaan-perusahaan ini merupakan salah satu agen produksi yang secara nasional akan membentuk Gross Domestic Produck GDP. Perkembangan pasar modal akan menunjang peningkatan GDP, atau dengan kata lain berkembangnya pasar modal akan mendorong pula kemajuan ekonomi suatu negara. Pasar modal merupakan sumber pembiayaan modern. 16 Investasi dalam saham yang dikelompokkan sebagai investasi jangka panjang biasanya dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: 17  Untuk mengawasi perusahaan lain  Untuk memperoleh pendapatan yang tetap setiap periode  Untuk membentuk suatu dana khusus menjamin kontinuitas supply bahan baku  Untuk menjaga hubungan antar perusahaan Selain untuk investasi jangka panjang, saham juga sering kali digunakan oleh para spekulan untuk melakukan spekulasi terhadap suatu saham tertentu, spekulasi didefinisikan sebagai tindakan membeli, memiliki, dan menjual dalam waktu singkat dengan harapan memperoleh keuntungan. Spekulasi juga biasanya dilakukan dengan 16 Ade Fatima Lubis, Pasar Modal, Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI. 2008, h. 177 17 Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, h. 227 perkiraanasusmsi akan adanya suatu kebijakan dari pemerintah atau banks sentral yang akan membuat harga saham menjadi naik. Spekulasi merupakan suatu tindakan tercela dan bukan merupakan cara berinvestasi, spekulasi seperti halnya judi yang mengharapkan keuntungan dari hal- hal yang belum pasti dan bukan pula tindakan jual beli, spekulasi dalam ekonomi islam sangat dilarang karena dampak keburukan bagi perekonomian, sebgaimana firman Allah:                           Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. An Nisa, ayat 29 18

4. Index Harga Saham

Index harga saham adalah ukuran yang didasarkan pada perhitungan statistik untuk mengetahui perubahan-perubahan harga saham setiap saat terhadap tahun dasar. Index harga saham individual sering kali dipakai sebagai ukuran investor untuk menentukan perkembangan suatu perusahaan yang terefleksi dari index harga saham. 18 Departemen Agama, Alquran dan TerjemahannyaSurabaya: CV Aisyah, 1998, h. 122. Sedangkan index harga saham gabungan sering kali dipakai sebagai indikator untuk mengukur situasi umum perdagangan efek. Apakah keadaan bearish atau dalam keadaan bullish. 19 Index harga saham merupak pencatatan yang dilakukan untuk melihat perkembangan dan ditujukan untuk pengambilan keputusan, dalam islam suatu pencatatan sangat dianjurkan sebagaimana firman Allah:                                                                                                                                 19 Ade Fatima Lubis, Pasar Modal, h. 157