Evaluasi Indeks dan Penggantian Saham. Hari Dasar Jakarta Islamic Index.

“Bermuamalah dengan melakukan kegiatan transaksi atas saham hukumnya boleh, karena pemilik saham adalah mitra dalam perseroan sesuai dengan saham yang dimilikinya.” Pendapat para ulama yang menyatakan kebolehan jual beli saham pada perusahaan-perusahaan yang memiliki bisnis yang mubah, antara lain dikemukakan o leh Dr. Muhammad „Abdul Ghaffar al-Syarif sebagaimana dikutib dalam fatwa DSN menyatakan bahwa: “Jenis kedua, adalah saham-saham yang terdapat dalam perseroan yang dibolehkan, seperti perusahaan dagang atau perusahaan manufaktur yang dibolehkan. Ber-musahamah saling bersaham dan ber-syarikah berkongsi dalam perusahaan tersebut serta menjualbelikan sahamnya, jika perusahaan itu dikenal serta tidak mengandung ketidakpastian dan ketidak-jelasan yang signifikan, hukumnya boleh. Hal itu disebabkan karena saham adalah bagian dari modal yang dapat memberikan keuntungan kepada pemiliknya sebagai hasil dari usaha perniagaan dan manufaktur. Hal itu hukumnya halal, tanpa diragukan. 27 ” Kebolehan memperjual belikan saham disebabkan oleh karena saham itu merupakan bagian dari modal, dan sesuai fatwa MUI hukumnya halal tanpa diragukan, perlu diperhatikan walaupun hukum memperjual belikan saham adalah halal tanpa diragukan, namun jika tujuan membeli saham itu untuk spekulasi maka hukumnya adalah haram.

C. Index Saham Syariah

Index Saham Syariah Indonesia ISSI merupakan index yang telah diluncurkan oleh BEI pada tanggal 12 Mei 2011. Konstituen ISSI adalah seluruh saham yang tergabung dalam Daftar Efek Syariah dan tercatat di BEI dimana pada saat Ini jumlah konstituen ISSI adalah sebanyak 219 saham. Dengan telah diluncurkannya ISSI maka BEI memiliki 2 Indeks yang berbasis saham Syariah yaitu ISSI dan JII. 28 Berbeda dengan Jakarta Islamic Index, Saham Syariah merepresentasikan seluruh saham syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, jadi sampai dengan sekarang terdapat 2 jenis index yang mewakili saham syariah. Index saham syariah 27 Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 40DSN-MUIX2003 28 http:www.idx.co.id Tentang Syariah, diakses 11 Oktober 2012, 14:34