Tata Kerja DPPKA Visi dan Misi DPPKA

commit to user j. Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD UPTD bertugas untuk memungut dan mengelola Pajak Retribusi Daerah Kota Surakarta. k. Kelompok Jabatan Fungsional. Tugas Kelompok Jabatan Fungsional melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas pada Cabang Dinas di Kecamatan.

5. Tata Kerja DPPKA

Dalam melaksakan tugasnya DPPKA Kotamadya II Surakarta mendapatkan pembinaan teknis fungsional dan DPPKA Tingkat I Jawa Tengah. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas menerapkan prinsip- prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi baik dalam lingkungan DPPKA sesuai dengan bidang tugasnya. Kepala Sekertariat, Kepala Seksi, Kepala Unit Penyuluhan, dan Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas harus menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Kepala Sekertariat, para Kepala Seksi, dan Kepala Unit Penyuluhan bertanggung jawab memberikan bimbinganpembinaan kepada bawahannya serta melaporkan hasil-hasil pelaksanaan tugasnya menurut herarkis jabatan masing-masing. Kepala Sekertariat, Kepala Seksi, Kepala Unit Penyuluhan, dan Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. commit to user Para Kepala Seksi pada DPPKA bertanggung jawab kepada Kepala Bagian SekertariatKepala Bagian yang membidanginya. Kepala Dinas, Kepala Sekertaria, dan Kepala Seksi dilingkungan DPPKA Kotamadya Dati II Surakarta diangkat dan diberhentikan oleh Gubenur Kepala Daerah Tingkat II Surakarta. Kepala Urusan, Kepala Seksi, dan Kepala Unit Penyuluhan di lingkungan DPPKA Kotamadya Daerah Tinggkat II Surakarta Diangkat dan diberhentikan oleh Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surakarta.

6. Visi dan Misi DPPKA

Visi DPPKA adalah menwujudkan peningkatan pendapatan daerah, pengelolaan keuangan dan aset daerah yang optimal, efektif, efisien, transparan serta akuntable, menuju kemandirian keuangan daerah untuk mendukung penyelenggaraan Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarata. Sedangkan Misi DPPKA adalah: 1 Meningkatkan dan mengintensifkan pendapatan daerah secara optimal; 2 Meningkatkan kelancaran dan ketertiban pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku; 3 Mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif efisien serta akuntable dengan memperhatikan azas kepatutan dan keadilan; 4 Meningkatkan pemberdayaan aset daerah secara efektif dan efisien. commit to user

B. Latar Belakang Masalah