commit to user
Cara beriklan seperti yang ditayangkan dalam videotron di atas mempunyai kelebihan. Produsen bisa menampilkan beberapa produknya
hanya dalam satu tempat, tidak seperti billboard yang hanya satu produk. Selain itu, juga lebih menarik karena merupakan sebuah model baru,
ditempatkan dalam posisi yang strategis di kawasan Manahan Surakarta yang telah dikonsep sedemikian rupa sehingga menarik perhatian bagi
masyarakat yang melewati atau menggunakan jalan raya di sekitar manahan tersebut. Metode promosi seperti ini diharapkan masyarakat
lebih terarah memperhatikan dan meluangkan waktunya sejenak untuk menikmati pesan-pesan apa yang disajikan pada televisi raksasa
videotron tersebut sembari beristirahat.
b. Penataan Reklame sebagai Sarana Promosi dalam Videotron
Era sekarang ini kita diharapkan untuk mengetahui perkembangan dan peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Sehingga tidak mengherankan
bila informasi menjadi kebutuhan pokok. Untuk menunjang kebutuhan masyarakat akan informasi yang baru dan tidak membosankan,
pemerintah daerah menyediakan tempat untuk menampilkan informasi tersebut. Salah satu bentuk media untuk menampilkan informasi tersebut
adalah media iklan Videotron yang bisa menayangkan dan meringkas iklan-iklan dalam satu tempat melalui media audio visual.
Pemerintah daerah
Surakarta berkewajiban
menata dan
menempatkan tayangan-tayangan iklan dalam videotron. Penataan iklanReklame pada Videotron diatur dalam Keputusan Walikota
commit to user
Surakarta Nomor 4 tahun 2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Reklame dalam Bab III Tim Penataan dan Standarisasi reklame Pasal 3 sampai
Pasal 9, sebagai berikut: 1 Standart dan tempat pemasangan reklame diwilayah surakarta
ditetapkan oleh
Tim Penataan
Reklame yang
disusun keanggotaannya sebagai mana telah ditetapkan oleh tim pemasangan
reklame; 2 Tim penataan reklame bertugas untuk:
- Menentukan standart reklame yang meliputi bentuk,bahan dan
ukuran reklame. Standar reklame dalam hal ini berlaku untuk pemasangan reklame jenis luar ruangan, baik yang disepanjang
prasarana kota maupun diluar prasarana kota. Apabila kondisi, lokasi dan jenisnya tidak menggunakan standart reklame yang
ada, maka harus mendapatkan ijin khusus dari walikota surakarta atau pejabat yang ditunjuk.
- Menentukan titik-titik lokasi pemasangan reklame sesuai dengan
standartisasi reklame yang ditentukan dengan pemancangan patok reklame yang klasifikasinya diatur, sebagai berikut:
a. Patok merah: untuk board reklame dengan ukuran besar vedeotron.
b. Patok hijau: untuk board reklame dengan ukuran sedang. c. Patok kuning: untuk board petunjuk arah dengan klasifikasi
sebagai berikut: 1 Single objek: pemasangan reklame
commit to user
petunjuk arah dengan ukuran yang cukup besar dan atau untuk reklame yang menggunakan standarisasi logo yang
sudah dikenal; 2 Three in one : reklame petunjuk arah dengan ukuran kecil yang pemasangannya Tiga Bojek atau
dijadikan satu. -
Menentukan besarnya kontribusi bagi reklame yang dipasang difasilitasi umum, seperti jembatan penyeberangan, halte, pos
polisi, dan lain-lain. -
Menyusun daftar titik reklame yang berada dijalan wilayah surakarta.
3 Titik-titik lokasi reklame dikelompokkan menjadi: 1 Jalan protokol utama, 2 jalan ekonomi, 3 jalan lingkungan.
2. Tata Cara Pelaksanaan Lelang Reklame dalam Bentuk Videotron di