commit to user
23
diukur berdasarkan waktu yang diperlukan untuk memenuhi gudang dengan satuan misalnya ; Rp atau satuan waktu.
c. Biaya Pengadaan Darurat
Supaya konsumen tidak kecewa, maka dapat dilakukan pengadaan darurat yang biasanya menimbulkan biaya yang lebih
besar dari pengadaan normal. Kelebihan biaya dibandingkan pengadaan normal ini dapat dijadikan ukuran untuk menentukan
biaya kekurangan persediaan dengan satuan, misalnya Rp setiap kali kekurangan.
E. Pengawasan dan Pengendalian Persediaan
Tujuan pengawasan persediaan adalah sebagai berikut Rangkuti, 2002:9 :
1. Menjaga jangan sampai kehabisan persediaan
Dengan adanya pengawasan persediaan dapat dihindari adanya
stock out
karena karyawan pada bagian yang berkaitan dapat mengetahui tentang persediaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan dengan barang atau bahan yang sudah tidak mencukupi jumlahnya dan perlu untuk melakukan pemesanan.
2. Supaya pembentukan persediaan stabil
Pengadaan persediaan sudah melalui perhitungan dan kebijakan dari perusahaan, yang bertujuan untuk menjaga kestabilan persediaan.
3. Menghindari pembelian kecil-kecilan
commit to user
24
Pembelian dalam jumlah kecil dapat terjadi pemborosan pengeluaran perusahaan dibandingkan apabila perusahaan membeli dalam jumlah
yang cukup besar karena kemungkinan adanya diskon. 4.
Pemesanan yang ekonomis Pemesan lebih ekonomis dari segi biaya, waktu dan jumlah barang
yang dipesan.
Pengendalian Persediaan
Walaupun sebuah organisasi mungkin telah membuat usaha-usaha besar untuk mencatat persediaan secara akurat, catatan-catatan ini harus
diverifikasi melalui audit berkelanjutan. Audit-audit semacam ini dikenal dengan perhitungan siklus
cycle counting.
Praktik ini kerap harus dilakukan dengan menutup fasilitas dan menugaskan orang-orang tidak
berpengalaman untuk menghitung bagian-bagian dan bahan. Dengan prosedur-prosedur perhitungan siklus, barang-barang dihitung, catatan-
catatan diverifikasi, dan ketidakakuratan didokumentasikan secara periodik. Kemudian, penyebab ketidakakuratan dilacak dan diambil
tindakan perbaikan yang tepat untuk menjamin integritas sistem persediaannya Render dan Heizer, 2010:87.
commit to user
25
F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persediaan Bahan Baku
Besar kecilnya persediaan bahan baku yang dimiliki perusahaan ditentukan oleh beberapa faktor antara lain M.Narafin, 2000:56 :
1. Anggaran produksi
2. Harga beli bahan baku
3. Biaya penyimpanan bahan baku di gudang dalam hubungannya
dengan biaya ekstra yang dikeluarkan sebagai akibat kehabisan persediaan
4. Ketepatan pembuatan standart pemakaian bahan baku
5. Ketepatan leferensi atau penjualan bahan baku dalam penyerahan
bahan baku yang dipesan 6.
Jumlah bahan baku tiap kali pesan
G. Bahan Baku
1. Arti Penting Bahan Baku
Bahan baku yaitu yang merupakan input awal dari proses transformasi menjadi produk jadi Nasution, 2003:103. Cara
pengadaan bahan baku benang pada PT KUSUMAHADI SANTOSA yaitu dengan membeli 60 dari PT KUSUMAHADI PUTRA dan 40
kekurangannya membeli dari perusahaan lokal di kota sekitar perusahaan.
commit to user
26
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan bahan baku antara lain :
a. Harga bahan baku
Perusahaan harus bisa memperkirakan harga bahan baku karena hal ini merupakan faktor penentu terhadap persediaan bahan
baku. Perusahaan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan bahan baku terhadap kemampuan perusahaan dalam menyediakan bahan
baku. b.
Pemakaian bahan baku Perusahaan membutuhkan data pemakaian bahan baku pada
periode sebelumnya
sebagai bahan
pertimbangan dan
menyediakan bahan baku pada periode selanjutnya.
c.
Waktu tunggu
lead time
Ialah waktu tenggang yang diperlukan antara saat pemesanan sampai datangnya bahan baku yang dipesan.
d. Model pembelian bahan
Model pembelian bahan yang digunakan perusahaan akan menentukan besar kecilnya bahan baku yang dipakai perusahaan.
e.
Persediaan pengaman
safety stock
Persediaan pengaman ini merupakan persediaan tambahan yang diadakan untuk menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan
bahan baku.
commit to user
27
H. Model Analisis EOQ