Pembuatan granul Pemeriksaan Sifat Fisik Granul

commit to user

E. Prosedur Penelitian 1. Rancangan Formula

Tabel I.Rancangan Formula Bahan Formula Parasetamol 300 mg Amilum manihot 55 mg Laktosa 191,5 mg Musilago amilli 10 18 mg Mg stearat 5,5 mg Aquadest 60 ml Formula 1 tablet 570 mg

2. Pembuatan granul

Mencampur bahan parasetamol, laktosa, dan amilum manihot dalam alat pemutar selama 14 menit dengan kecepatan putar 60 rpm. Campuran massa homogen ditambahkan dengan larutan musilago amili ke dalam campuran bahan sehingga terbentuk massa granul basah. Massa granul basah diayak dengan ayakan 16 mesh, dikeringkan dalam oven selama 120 menit dengan suhu pengeringan yaitu 30 C, 50 C, 60 C, 70 C, dan 90 C. Kemudian granul kering diayak dengan ayakan 18 mesh, dicampur mg stearat selama 10 menit. Arti dari ayakan 18 mesh adalah dalam satu inchi terdapat 18 lubang. Sedangkan arti dari 16 mesh adalah dalam satu inchi terdapat 16 lubang.

3. Pemeriksaan Sifat Fisik Granul

a Uji Kadar Air Granul Sejumlah granul basah dari masing- masing formula ditimbang berat awalnya, lalu dikeringkan dalam oven dengan waktu pengeringan yang telah ditetapkan untuk masing-masing formula. Setelah itu dicari berat air dalam commit to user sampel dengan cara mencari selisih antara berat awal granul basah dikurangi berat granul setelah pengeringan, lalu mencari LOD dan MC dengan menggunakan rumus sebagai berikut : b Uji Waktu Alir Granul Sejumlah granul ditimbang 100 g dan dimasukkan ke dalam corong lewat tepi corong yang ujung tangkainya tertutup. Penutup dibuka dan granul dibiarkan mengalir sampai habis. Waktu alirnya dicatat dengan stopwatch yaitu dari saat dibuka sampai seluruh granul keluar. Dilakukan uji waktu alir sebelum dan sesudah penambahan pelicin. Keterangan: V : kecepatan alir granul gramdetik m : massa granul gram t : waktu alir granul dtk LOD= x100 MC= x 100 V= commit to user c Sudut diam granul Sudut diam merupakan sudut yang terbentuk antara permukaan tumpukan granul dengan bidang horisontal. Bila sudut diam lebih kecil atau sama dengan 30˚ biasanya menunjukkan bahwa granul mempunyai sifat alir y ang baik dan bila sudutnya lebih besar atau sama dengan 40˚ biasanya sifat alirnya kurang baik Siregar Saleh, 2010. Sudut diamnya diukur yaitu pada diameter granul dengan menggunakan jangka sorong minimal 2 arah pengukuran, dan tingginya dengan menggunakan penggaris. Dilakukan uji sudut diam sebelum dan sesudah penambahan pelicin. Keterangan: h : tinggi kerucut cm r : jari jari kerucut cm d Uji Pengetapan Sejumlah granul telah mengandung bahan pelicin dimasukkan ke dalam volumenometer secara perlahan dan hati-hati sampai volume 100 ml. kemudian alat dijalankan dan perubahan volume akibat perlakuan getaran dicatat. Pengamatan dilakukan setelah volume serbuk tidak mengalami Tg α= commit to user perubahan lagi volume konstan yang besarnya diungkapkan dalam persamaan berikut: Keterangan: Vo : volume awal granul sebelum perlakuan Vt : Volume granul konstan.

4. Pengempaan Tablet