commit to user
dengan granul karena granul yang diperoleh terlalu kering yang menyebabkan mudah menjadi serbuk saat proses pengayakan.
Hasil uji statistika Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data yang diperoleh masih terdistribusi normal dengan nilai p lebih besar dari 0,05,
kemudian dilanjutkan ke uji Anava satu jalan yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hal ini
berarti variasi suhu pengeringan granul memberikan pengaruh terhadap keseragaman bobot tablet tiap formula. Selanjutnya uji t LSD dengan taraf
kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna karena signifikansinya kurang dari 0,05, kecuali pasangan formula 1 dan 5.
3. Kekerasan Tablet
Kekerasan tablet adalah parameter yang menggambarkan ketahanan tablet terhadap tekanan mekanik seperti goncangan dan terjadinya keretakan tablet
selama pengemasan, penyimpanan, dan transportasi. Kekerasan tablet berpengaruh terhadap waktu hancur. Semakin keras tablet, maka semakin lama waktu
hancurnya. Hal ini dikarenakan semakin keras tablet menunjukkan jembatan yang terbentuk antar partikel semakin kuat Lachman dkk., 1994. Apabila tablet terlalu
keras, maka penetrasi air ke dalam tablet akan sulit sehingga untuk melepas zat aktifnya membutuhkan waktu yang lama. Hasil perbandingan kekerasan tablet
parasetamol dari kelima formula dapat dilihat pada gambar 7.
commit to user
3.558 4.304
5.604 5.998
7.512
1 2
3 4
5 6
7 8
F1 F2
F3 F4
F5
Kekerasan kg
Kekerasan kg
Gambar 7. Diagram Hubungan Kekerasan Tablet kg terhadap formula variasi suhu pengeringan granul
Berdasarkan hasil pemeriksaan kekerasan pada Gambar 7, menunjukkan bahwa formula 1 kekerasan tablet tidak memenuhi kriteria kekerasan yang telah
ditentukan antara 4-8 kg. Formula 2 memiliki kekerasan yang lebih kecil daripada formula 3. Sedangkan formula 4 memiliki kekerasan lebih kecil daripada formula
5. Formula 5 memiliki kekerasan yang paling tinggi dibandingkan dengan formula lainnya. Tekanan kompresi dibuat hampir sama pada masing-masing formula,
tetapi karena adanya perbedaan sifat alir dari kelima formula sehingga diperoleh kekerasan yang bervariasi, yang disebabkan oleh partikel yang semakin kecil,
sehingga yang terisi ke dalam pencetak tablet semakin banyak. Hasil uji statistika Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data yang
diperoleh terdistribusi normal dengan nilai p lebih besar dari 0,05, kemudian
commit to user
dilanjutkan ke uji Anava satu jalan yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dimana nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hal ini berarti variasi suhu
pengeringan granul memberikan pengaruh terhadap kekerasan tablet tiap formula. Selanjutnya uji t LSD dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh hasil bahwa
terdapat perbedaan yang bermakna karena signifikansinya kurang dari 0,05.
4. Kerapuhan Tablet