FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN SALURAN DISTRIBUSI

commit to user 14 menjual barang atau produk langsung ke konsumen Kotler, 2008. 2.4.2 Saluran Distribusi Tidak Langsung Saluran berisikan satu atau lebih perantara, banyaknya tingkatan dalam sluran ini bisa beragam karena tergantung dari sifat barang itu sendiri Kotler, 2008.

2.5 FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN SALURAN DISTRIBUSI

Produsen harus mempertimbangkan berbagai macam faktor yang sangat berpengaruh dalam pemilihan saluran distribusinya. Pemilihan saluran distribusi yang efektif akan mampu mendorong peningkatan penjualan yang diharapkan, sehingga kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin. William J. Stanton dalam bukunya Prinsip Pemasaran menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran distribusi tersebut antara lain menyangkut : 2.5.1 Pertimbangan Pasar Saluran distribusi sangat dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, oleh karena itu keadaan pasar merupakan faktor penentu dalam pemilihan saluran tersebut. Beberapa faktor pasar yang harus diperhatikan adalah: commit to user 15 2.5.1.1 Jumlah pembeli potensial Jika jumlah konsumen relatif kecil dalam pasar, maka perusahaan dapat mengadakan penjualan secara langsung kepada pemakai. Apabila pasarnya berupa pasar industri, maka pengecer jarang atau bahkan tidak pernah digunakan dalam saluran ini. Jika pasarnya barang konsumsi perusahaan akan menggunakan lebih dari satu saluran. 2.5.1.2 Konsentrasi pasar secara geografis Penjualan langsung kepada industri tekstil dapat terlaksana oleh karena sebagian besar pembeli terpusat di beberapa daerah geografis saja. Produsen menggunakan cabang penjualan dalam pasar yang berpenduduk rapat, tetapi dalam pasar yang penduduknya kurang rapat digunakan jasa perantara. 2.5.1.3 Besarnya pesanan Volume penjualan dari sebuah perusahaan akan sangat berpengaruh terhadap saluran yang dipakainya. Jika volume yang dibeli oleh pemakai industri tidak begitu besar, atau relatif kecil, maka perusahaan dapat menggunakan distributor industri. Sebaliknya jika volume pesanan dari konsumen besar maka produsen lebih memilih menjualnya secara langsung. commit to user 16 2.5.2 Pertimbangan produk Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dari segi produk antara lain: 2.5.2.1 Nilai satuan Jika nilai unit dari barang yang dijual relatif rendah, maka produsen cenderung untuk menggunakan saluran distribusi yang panjang. Tetapi sebaliknya, jika nilai unitnya relatif tinggi, maka saluran distribusinya pendek atau langsung. 2.5.2.2 Besar dan berat barang Manajemen harus mempertimbangkan ongkos angkut dalam hubungannya dengan nilai barang secara keseluruhan, dimana besar dan berat barang sangat menentukan. Jika ongkos angkut terlalu besar dibandingkan dengan nilai barangnya, sehingga terdapat beban yang berat bagi perusahaan, maka sebahagian beban tersebut dapat dialihkan kepada perantara. Jadi, perantara dapat menanggung sebagian dari ongkos angkut. 2.5.2.3 Sifat cepat rusak Jika barang yang yang dijual mudah rusak, maka produk itu harus cepat disalurkan kepada konsumen dan commit to user 17 perusahaan akan memilih menggunakan saluran distribusi pendek. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko kerugian yang diakibatkan oleh kegiatan distribusi. 2.5.2.4 Sifat teknis produk Suatu produk industri yang bersifat teknis tinggi kebanyakan didistribusikan langsung kepada pemakai industri. Tenaga penjualan produsen harus banyak menyediakan jasa prajual dan purnajual. 2.5.3 Pertimbangan Perantara Dari segi perantara beberapa faktor yang pertu dipertimbangkan adalah: 2.5.3.1 Jasa - jasa yang disediakan oleh perantara Setiap produsen hendaknya memilih perantara yang mampu menyediakan jasa – jasa pemasaran yang tidak dapat disediakan oleh produsen. 2.5.3.2 Tersedianya perantara yang dikehendaki Mungkin sekali perantara yang dikehendaki produsen tidak ada. Mereka mungkin sudah menjual produk pesaing dan tidak ingin menambah jenis barang lagi. 2.5.3.3 Sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen commit to user 18 Kadang kala jumlah pilihan saluran distribusi terbatas bagi produsen oleh karena kebijakan pemasaran tidak dapat diterima oleh golongan perantara tertentu. Pengecer atau pedagang besar tertentu umpamanya bersedia menjual suatu barang hanya jika mereka diberi hak jual tunggal dalam daerah mereka. 2.5.4 Pertimbangan - pertimbangan perusahaan Dari segi perusahaan ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah: 2.5.4.1 Sumber – sumber dana keuangan Perusahaan yang kuat secara finansialnya akan kurang membutuhkan perantara dibandingkan perusahaan yang lemah finansialnya. Perusahaan yang cukup dana dapat menjual barangnya dengan tenaga penjualnya sendiri, memberikan kredit dan menyimpan persediaannya dalam gudang sendiri. Sedang perusahaan yang lemah akan menggunakan perantara yang dapat melaksanakan fungsi – fungsi ini. 2.5.4.2 Kemampuan manajemen Pilihan saluran dipengaruhi kemampuan manajemen perusahaan. Banyak perusahaan yang tidak mempunyai commit to user 19 kemampuan dalam bidang pemasaran lebih suka menyerahkan tugas distribusi kepada perantara. Begitu juga pada perusahaan yang dalam segi modal masih belum memadai lebih suka untuk menggunakan jasa perantara daripada memasarkan langsung produknya. Karena dengan menggunakan perantara maka perusahaan akan dibantu dalam segi modal. 2.5.4.3 Keinginan hendak mengontrol saluran Produsen – produsen tertentu mengadakan saluran distribusi pendek karena mereka ingin mengontrol distribusi produk mereka, sekalipun biayanya lebih tinggi. Hal seperti ini biasanya dilakukan pada barang yang resiko kerusakannya cukup tinggi atau pada barang yang nilai per unitnya tinggi. 2.5.4.4 Jasa – jasa yang disediakan oleh penjual Sering keputusan produsen mengenai saluran distribusi dipengaruhi oleh jasa – jasa pemasaran yang dapat mereka berikan beserta dengan servis yang diminta oleh perantara. Misalnya bagaimana cara parantara itu menjual produk dari produsen. commit to user 20

2.6 VOLUME PENJUALAN