Penanganan Komplain LANDASAN TEORI

commit to user 30

G. Penanganan Komplain

Hotel merupakan usaha akomodasi yang dikelola secara komersial dengan menyediakan fasilitas makan, minum dan fasilitas penunjang lainnya yang dibuka untuk umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunannya. Pengertian komersial disini berarti mencari laba, demi kelanjutan perusahaan going concern. Ada banyak cara untuk memperoleh laba, misalnya : 1. cost reduction pengurangan biaya. 2. Increasing promotion meningkatkan usaha-usaha promosi. Kedua hal tersebut dapat saja dilakukan, tentunya dengan tetap memperhatikan kepuasan tamupelanggan. Kepuasan tamu merupakan satu hal yang tidak dapat ditawar lagi dalam memenangkan persaingan dunia usaha hotel yang semakin ketat. Kepuasan tamu merupakan sarana yang paling ampuh untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah pelanggan di hotel. Tamu yang puas akan datang kembali repeat businees dan akan berbicara tentang pelayanan di hotel word of mouth. Penetapan standar pelayanan juga merupakan suatu cara untuk menciptakan pelayanan yang berkualitas. Tentunya penetapan standar ini didasarkan pada sebuah analisa gap gap anaysis, terhadap krusial pointitik- titik kritis yang menyebabkan timbulnya keluhan tamupelanggan. Sebagai contoh, pada sebuah hotel menjanjikan standar check-in 15 menit, dengan kamar sesuai dengan pesanan, padahal kenyataan yang terjadi, waktu check-in lebih dari 30 menit, dan kamar tidak sesuai seperti yang dipesan. Hal ini commit to user 31 tentunya akan menimbulkan keluhan tamu. Pihak pengelola sebaiknya melakukan evaluasi terhadap hal-hal yang menyebabkan terjadinya keterlambatan waktu check-in dan memperbaikinya segera. Dalam hal ini seorang Public Relations harus segera mangambil tindakan dalam penanganan komplain tersebut, hal yang harus dilakukan dapat melalui sebagai berikut: - Kotak saran. Seorang Public Relations selalu memantau kotak saran yang berada di setiap kamar hotel maupun yang berada di Lobby, jika ada sebuah keluhan, seorang Public Relations harus langsung memproses apa saja yang di keluhkan oleh tamu. Di sini penulis memberikan contoh komplain yang ditemui di dalam kotak surat kamar yang mengeluhkan suatu kondisi AC kamar yang bocor hingga mengenai tempat tidur, jika tamu mengeluhkan hanya melewati kotak saran, seorang Public Relations bisa langsung menghubungi bagian teknisi, tetapi jika tamu mengeluhkan disaat itu juga, hal yang akan dilakukan oleh Public Relations adalah meminta maaf dan menawarkan tamu untuk pindah ke kamar yang lebih layak. Setelah mendapatkan sebuah komplain tersebut, seorang Public Relations harus selalu mengantisipasi dengan selalu mengecek kondisi kelayakan AC pada semua kamar. - Counter Release yang berada di media massa Koran, majalah Public Relations bukan hanya selalu mengirimkan release jika ada seuatu pruduk baru atau promosi suatu fasilitas, tetapi Public Relations juga harus selalu mengecek dan memantau setiap berita yang keluar tentang commit to user 32 perusahanhotel tersebut. Bukan hanya dengan mengeluhkan secara langsung maupun melalui kotak saran, tetapi seorang pelanggan atau tamu yang merasa tidak puas dengan suatu fasilitas ataupun layanan sebuah hotel juga memungkinkan untuk mengeluhkan melalui media massa, keluhan yang seperti ini sangatlah besar dan cepat dalam menjatuhkan citra sebuah perusahaanhotel tersebut. Dalam hal ini Public Relations harus cepat dalam mengambil tindakan, dengan cara membuat Counter Release untuk mengklarifikasi keluhan yang dilayangkan pembaca melalui media massa. Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik sebuah simpulan bahwa kepuasan tamu merupakan sebuah hal yang tidak dapat ditawar lagi dalam menghadapi persaingan bisnis akomodasi saat ini. Kesesuaian antara harapan tamu expected value dan kenyataan pelayanan yang diterima perceived value merupakan hal yang sangat perlu mendapatkan perhatian bagi pengelola hotel, dengan memperhatikan karakteristik jasa, konsep kualitas pelayanan dan analisis kesenjangan, diharapkan pelayanan hotel lebih berkualitas dan memberikan suasana persaingan usaha hotel yang lebih sehat. Sedangkan menurut penulis Complaint Handling adalah Teknik mengatasi keluhan keluhan tamu. Keluhan tamu disebabkan ketidakpuasan terhadap sesuatu pelayanan kita dikarenakan tidak sesuai harapan mereka. dalam setiap penanganan komplain tidak akan terlepas dari peran serta Public Relations, definisi Humas atau Public Relation antara lain. commit to user 33 ”Definisi Hubungan masyarakat atau Public Relations adalah suatu usaha yang sengaja dilakukan, direncanakan secara berkesinambungan untuk menciptakan saling pengertian antara sebuah lembagainstitusi dengan masyarakat. Humas atau Public Relations adalah sebuah seni sekaligus ilmu sosial dalam menganalisa kecenderungan, meramalkan konsekuensinya, memberikan pengarahan kepada pimpinan institusilembaga dan melaksanakan program-program terencana yang dapat memenuhi kepentingan baik institusi maupun lembaga tersebut maupun masyarakat yang terkait. Lebih lanjut bahwa Public Relations adalah suatu proses yang dari usaha manajemen untuk memperoleh good will dan pengertian dari publik pada umumnya, termasuk stake holder internal pengurus Rohis. Ke dalam, mengadakan perbaikan dan pembenahan melalui corporate culture building membangun budaya lembaga berbentuk disiplin, motivasi, peningkatan pelayanan dan produktivitas kerja yang diharapkan untuk terciptanya sense of belonging terhadap lembaga. Sedangkan ke luar, berupaya menciptakan kepercayaan dan citra lembaga corporate image yang sekaligus memayungi dan mempertahankan citra Lembaga. Allen H. Center, 1982 commit to user 33

BAB III DESKRIPSI SOLO PARAGON HOTEL

A. Sekilas tentang SOLO PARAGON Hotel Residences

PT. Sunindo Gapura Prima dengan mega proyek SOLO PARAGON adalah gabungan dari 2 perusahaan besar yang sudah berpengalaman dibidangnya masing - masing selama puluhan tahun, yaitu PT. Sunindo Primaland dan Gapura Prima Grup. PT. Sunindo Primaland, yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Sun Motor Grup, memulai kiprahnya di bidang property pada tahun 1996 dengan proyek pertamanya yaitu Hotel Novotel Solo, sebuah hotel bintang 4 plus yang berada di jantung kota Solo. Selanjutnya, di tahun 2004 perusahaan ini melebarkan sayapnya ke kota gudeg Yogyakarta dengan meresmikan Hotel Grand Mercure – Yogyakarta. Hanya berselang 1 tahun, PT. Sunindo Primaland mencoba menjajaki Semarang dengan membuka Hotel Novotel Semarang yang resmi beroperasi pada tahun 2005. Dan di tahun 2008, kembali memilih Solo dengan meresmikan Hotel Ibis Solo. Sementara itu, Gapura Prima Grup yang telah bergelut selama lebih dari 30 tahun di bidang property, awalnya hanya mengembangkan subsektor perumahan saja, namun kini juga menangani subsektor komersial meliputi perkantoran, pusat perdagangan, mall dan perhotelan dengan konsep mix - used development. Banyak sudah proyek - proyek yang ditangani yang tersebar di beberapa kota, diantaranya The Bellezza Permata Hijau – Jakarta, The