Pengertian Manajemen Operasi Pengertian Proses Produksi

commit to user 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Manajemen Operasi

Manajemen Operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang atau jasa dengan mengubah input menjadi output Heizer dan Render, 2005. Manajemen Operasi adalah suatu penggunaan faktor-faktor produksi yang baik berupa bahan, tenaga kerja, mesin dan perlengkapan sehingga proses produksi berjalan dengan lancar Gitosudarmo, 2002. Manajemen Operasi merupakan serangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan dalam sebuah perusahaan dengan cara memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk tujuan peruasahaan.

B. Pengertian Proses Produksi

Baroto 2002, mengartikan produksi adalah suatu proses mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Sedangkan Heizer dan Render, 2004, produksi adalah menciptakan barang dan jasa. Sehingga proses produksi adalah kegiatan untuk membuat barang dan jasa melalui perubahan dari masukan menjadi keluaran. Proses produksi adalah metode dan tehnik yang digunakan dalam mengolah bahan baku menjadi produk. Proses produksi juga merupakan commit to user 16 metode dan tehnik untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu produk dengan mengoptimalkan sumber daya produksi tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana Nasution, 2008. Menurut Yamit 2003, proses produksi dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan dengan melibatkan tenaga manusia, bahan serta peralatan untuk menghasilkan produk yang berguna. Macam tipe proses produksi dari berbagai industry dapat dibedakan sebagai berikut : a Proses produksi terus-menerus Proses produksi terus-menerus adalah produksi barang dasar aliran produksi dari suatu operasi ke operasi berikutnya tanpa menumpukkan dsuatu titik dalam proses. b Proses produksi intermieten Proses produksi intermieten adalah proses produksi yang membuat produk dengan variasi atau jenis yang lebih banyak. c Proses produksi campuran Berdasarkan kenyataan kedua macam proses produksi diatas sepenuhnya berlaku. Menurut Subagyo 2000, mengemukakan proses produksi terbagi menjadi 3 macam yang sifatnya ekstrim, yaitu : 1. Proses produksi terus menerus commit to user 17 Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi yang tidak pernah berganti macam barang yang dikerjakan. 2. Proses produksi terputus-putus Dikatakan proses produksi terputus-putus karena perubahan proses produksi setiap saat terputus apabila terjadi perubahan macam barang yang dikerjakan. 3. Proses intermediated Dalam kenyataannya kedua macam proses produksi di atas tidak sepenuhnya berlaku. Biasanya merupakan campuran dari keduanya. Hal ini disebabkan macam barang yang dikerjakan memang berbeda, tetapi macamnya tidak terlalu banyak dan jumlah barang setiap macam agak banyak.

C. Layout