commit to user 2
1. Beberapa orang koneksinya terasa cepat sementara di tempat lain koneksinya terasa sangat lambat, hal itu terjadi karena tidak adanya manajemen
bandwidth. 2. Siapapun bisa konek ke area hotspot di fakultas pertanian sehingga
penggunaan overload karena belum ada PC Router hotspot dengan captive portal yang terdapat didalamnya fungsi otentifikasi untuk memanajemen
hotspot tersebut
Untuk mendapatkan koneksi internet yang lancar dan terhindar dari masalah tersebut maka topologi jaringan yang sudah ada perlu ditata ulang dan perlu di
bangun limiter sebagai alat untuk memanajemen bandwidth dan untuk melakukan monitoring terhadap lalu lintas komunikasi yang terjadi baik upstream maupun
downstream.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Bagaimana membangun bandwidth limiter dan router hotspot dengan captive portal untuk memanajemen bandwidth, melakukan content filtering, dan
memanajemen user hotspot sesuai dengan kebutuhan di Fakultas Pertanian UNS?
1.3 BATASAN MASALAH
Dalam membangun jaringan internet di Fakultas Pertanian UNS, ada banyak bagian didalamnya, akan tetapi penulis lebih menekankan pada pembuatan
bandwidth limiter menggunakan RouterBoard, dan pembuatan router hotspot dengan captive portal menggunakan PC yang berOS Mikrotik.
1.4 TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dari penelitian ini ada 2, yaitu : 1. Membangun bandwidth limiter menggunakan OS mikrotik sebagai media
untuk memanajemen Bandwidth yang tersedia di Fakultas Pertanian UNS
commit to user 3
2. Membangun router hotspot dengan captive portal menggunakan OS mikrotik sebagai media untuk memanajemen user hotspot di Fakultas Pertainan UNS
1.5 METODOLOGI PENELITIAN
Untuk mendapatkan data untuk penulisan laporan Tugas Akhir ini, digunakan beberapa metode pengumpulan data seperti dibawah ini:
1. Interview atau wawancara. Hal pertama yang penulis lakukan untuk mendapatkan data yang diinginkan
adalah dengan melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait dengan kondisi jaringan di fakultas pertanian yang sudah ada. saat ini.
2. Pengamatan atau Observasi. Untuk mendapatkan hasil yang valid dengan hasil wawancara, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan pengamatan terhadap kondisi jaringan di fakulas pertanian yang sudah ada, dan melakukan pendataan terhadap daftar
kebutuhan untuk membangun jaringan internet yang baru. 3. Pendataan.
Hasil akhir dari dua langkah diatas adalah dengan melakukan pendataan dan perancangan topologi jaringan yang baru terhadap internet yang akan dibuat
nanti pada fakultas pertanian. 4. Studi Pustaka.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, maka data-data yang sduah didapatkan perlu dibandingkan dengan referensi-referensi yang lain, sehingga
Tugas Akhir tersebut juga mendapatkan acuan dari berbagai sumber.
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN