Konsep Bandwidth Limiter dan Router Hotspot dengan Captive Portal Piranti yang diperlukan

commit to user 30 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1 Deskripsi Data

Bandwidth Limiter dan Router Hotspot dengan captive portal di bangun berdasarkan data-data ketika melakukan studi lapangan Fakultas Pertanian UNS. Data - data yang diperlukan dalam pembuatan ini, antara lain : 1. Topologi jaringan yang ada sebelummnya 2. Jumlah Bandwidth Fakultas yang tersedia 3. Jumlah pengguna internet yang ada

3.1.1 Konsep Bandwidth Limiter dan Router Hotspot dengan Captive Portal

Bandwitdh limiter merupakan salah satu metode untuk mengukur Quality of Service QoS. Konsep pembuatan Bandwidth Limiter dengan melakukan manajemen penggunaan bandwidth yang tersedia di fakultas, sehingga bandwidth yang ada bisa digunakan sesuai kebutuhan. Sedangkan Router Hotspot dengan captive portal dengan melakukan manajemen user hotspot di fakultas, sehingga bandwidth yang ada digunakan oleh memang orang yang berhak.

3.1.2 Piranti yang diperlukan

Dalam pembuatan Bandwidth Limiter dan Router Hotspot dengan captive portal, terdapat perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk mendukung proses pembuatannya, yaitu : 1. Kebutuhan Hardware Dalam pembuatan Bandwidth Limiter dan Router Hotspot dengan captive portal ini, hardware yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Untuk Bandwidth limiter menggunakan RB450G dengan spesifikasi : - CPU AR7161 680MHz - Main StorageNAND 512MB - RAM 256MB - RouterOS License Level 5 commit to user 31 Beberapa alasan mengapa penulis memilih menggunakan RouterBoard Mikrotik untuk Bandwidth Limiter Dibanding menggunakan PC: 1. Konsumsi daya yang rendah 2. Tidak membutuhkan tempat yang luas 3. Tidak mudah rusak 4. Cocok untuk menangani jaringan kecil dan menengah b. Untuk Router Hotspot dengan captive portal menggunakan PC Tower dengan spesifikasi : - CPU dualcore 2,5Ghz - RAM 1GB - HDD 20GB 2. Kebutuhan Software Dalam pembuatan Bandwidth Limiter dan Router Hotspot dengan captive portal ini, Software yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Untuk Bandwidth limiter menggunakan OS Mikrotik v.4.11 license level 5, dengan mengaktifkan fitur : - Bridge - Firewallmangle, address-list - NATuntuk redirect DNS - DNS - Graphing - Queue tree, pcq b. Untuk Router Hotspot dengan captive portal menggunakan OS Mikrotik v.3.22 license level 6, dengan mengaktifkan fitur : - Filter Rules - Firewallmangle, address-list - NAT - Web Proxy untuk cache dan blokir - Hotspot - Graphing - Queue tree, pcq - Schedule - Script commit to user 32

3.2 Analisis dan Rancangan Sistem