commit to user 14
2.5 Pengertian
Hierarchy Token Bucket HTB
Teknik queue HTB mirip dengan CBQ, perbedaannya terletak pada jenis pilihan yang disediakan. HTB memiliki lebih sedikit pilihan saat konfigurasi dan
lebih presisi. Teknik queue HTB memberikan fasilitas pembatasan trafik pada setiap level maupun klasifikasi, bandwidth yang tidak terpakai bisa digunakan
oleh klasifikasi yang lebih rendah. Susunan HTB dapat dilihat seperti suatu struktur organisasi dimana pada setiap bagian memiliki wewenang dan mampu
membantu bagian lain yang memerlukan. Teknik queue HTB cocok diterapkan pada perusahaan dengan banyak struktur organisasi.
Parameter HTB adalah: 1. Rate, yaitu parameter untuk menentukan bandwidth maksimum yang bisa
dipakai oleh setiap class, jika bandwidth melebi hi nilai “rate” maka paket
data akan dipotong atau ditanggalkan drop. 2. Ceil, yaitu parameter untuk menentukan peminjaman bandwidth antar class
kelas, peminjaman bandwdith dilakukan oleh class lebih rendah ke kelas di atasnya, teknik ini disebut link sharing http:repository.akprind
.ac.idsitesfilesconference-paper2008trimantaraningsih_20124.pdf, 2008.
2.6 Pengertian
Hotspot
Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile computer seperti laptop atau PDA tanpa mengguakan koneksi kabel dengan
tujuan suatu jarigan seperti internet http:noc.eepis-its.eduhotspot.php, 2006.
2.7 Pengertian
Captive Portal
Captive Portal adalah suatu teknik autentikasi dan pengamanan data yang lewat dari network internal ke network eksternal. Captive Portal sebenarnya
merupakan mesin router atau gateway yang memproteksi atau tidak mengizinkan adanya trafik, hingga user melakukan registrasilogin. Biasanya
Captive Portal ini digunakan pada infrastruktur wireless sseperti hotspot area, tapi tidak menutup kemungkinan diterapkan pada jaringan kabel.
commit to user 15
Berikut cara kerja Captive Portal: Pada saat seorang pengguna berusaha untuk melakukan browsing ke Internet, captive portal akan memaksa pengguna
yang belum terauthentikasi untuk menuju ke Authentication web dan akan di beri prompt login termasuk informasi tentang hotspot yang sedang user
gunakan. Routerwireless gateway mempunyai mekanisme untuk menghubungi sebuah Authentication server untuk mengetahui identitas dari pengguna
wireless yang tersambung, maka wireless gateway akan dapat menentukan untuk
membuka aturan
firewall-nya untuk
pengguna tertentu
http:solo.linux.or.idwp-contentuploads201011captive-portal.pdf, 2010.
2.8 Mikrotik RouterOS