Pengertian Pengertian Pengertian FAHMI MAULANA HAMIDI M3208017

commit to user 14

2.5 Pengertian

Hierarchy Token Bucket HTB Teknik queue HTB mirip dengan CBQ, perbedaannya terletak pada jenis pilihan yang disediakan. HTB memiliki lebih sedikit pilihan saat konfigurasi dan lebih presisi. Teknik queue HTB memberikan fasilitas pembatasan trafik pada setiap level maupun klasifikasi, bandwidth yang tidak terpakai bisa digunakan oleh klasifikasi yang lebih rendah. Susunan HTB dapat dilihat seperti suatu struktur organisasi dimana pada setiap bagian memiliki wewenang dan mampu membantu bagian lain yang memerlukan. Teknik queue HTB cocok diterapkan pada perusahaan dengan banyak struktur organisasi. Parameter HTB adalah: 1. Rate, yaitu parameter untuk menentukan bandwidth maksimum yang bisa dipakai oleh setiap class, jika bandwidth melebi hi nilai “rate” maka paket data akan dipotong atau ditanggalkan drop. 2. Ceil, yaitu parameter untuk menentukan peminjaman bandwidth antar class kelas, peminjaman bandwdith dilakukan oleh class lebih rendah ke kelas di atasnya, teknik ini disebut link sharing http:repository.akprind .ac.idsitesfilesconference-paper2008trimantaraningsih_20124.pdf, 2008.

2.6 Pengertian

Hotspot Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile computer seperti laptop atau PDA tanpa mengguakan koneksi kabel dengan tujuan suatu jarigan seperti internet http:noc.eepis-its.eduhotspot.php, 2006.

2.7 Pengertian

Captive Portal Captive Portal adalah suatu teknik autentikasi dan pengamanan data yang lewat dari network internal ke network eksternal. Captive Portal sebenarnya merupakan mesin router atau gateway yang memproteksi atau tidak mengizinkan adanya trafik, hingga user melakukan registrasilogin. Biasanya Captive Portal ini digunakan pada infrastruktur wireless sseperti hotspot area, tapi tidak menutup kemungkinan diterapkan pada jaringan kabel. commit to user 15 Berikut cara kerja Captive Portal: Pada saat seorang pengguna berusaha untuk melakukan browsing ke Internet, captive portal akan memaksa pengguna yang belum terauthentikasi untuk menuju ke Authentication web dan akan di beri prompt login termasuk informasi tentang hotspot yang sedang user gunakan. Routerwireless gateway mempunyai mekanisme untuk menghubungi sebuah Authentication server untuk mengetahui identitas dari pengguna wireless yang tersambung, maka wireless gateway akan dapat menentukan untuk membuka aturan firewall-nya untuk pengguna tertentu http:solo.linux.or.idwp-contentuploads201011captive-portal.pdf, 2010.

2.8 Mikrotik RouterOS