Queue Mikrotik Mikrotik RouterOS

commit to user 24

2.8.4 Queue Mikrotik

Queue digunakann untuk membatasi dan memprioritaskan traffic : a. Batasan kecepatan data untuk alamat IP tertentu, subnet, protokol, port dan parameter lainnya b. Batas peer-to-peer traffic c. Memprioritaskan beberapa arus paket atas orang lain d. Konfigurasi burst traffic untuk web browsing lebih cepat e. Terapkan batas yang berbeda berdasarkan waktu f. Pembagian traffic yang tersedia diantara pengguna yang sama, atau tergantung dari beban saluran. Implementasi queue di mikrotik RouterOS didasarkan pada Hierarchical Token Bucket HTB. HTB memungkinkan untuk membuat struktur hirarkis dan menentukan hubungan antar queue. Dalam RouterOS, Struktur hirarkis dapat dipasang pada 4 tempat berbeda : a. Global-in : merupakan semua antarmuka input secara umum queue ingress. Queue melekat ke global-in berlaku untuk traffic yang diterima oleh router sebelum paket filtering. b. Global-out: mewakili semua interface output pada umumnya queue jalan keluar . c. Global-total: mewakili semua input dan output interface bersama-sama dengan kata lain itu adalah agregasi global-in dan global-out. Digunakan dalam kasus ketika pelanggan memiliki batas tunggal untuk keduanya, upload dan download. d. nama interface : Merupakan salah satu outgoing interface tertentu. Hanya traffic yang ditujukan untuk keluar melalui interface ini akan melewati queue HTB. Ada dua cara yang berbeda bagaimana mengkonfigurasi queue di RouterOS: - Queue simple menu : yang dirancang untuk memudahkan konfigurasi sederhana, tugas sehari-hari queue seperti pembatasan upload download klien tunggal, pembatasan traffic P2P, dll. commit to user 25 - Queue tree menu : dalam melaksanakan tugas antrian lebih detail seperti kebijkan prioritas global, pembatasan kelompok pengguna. Membutuhkan marked packet flows penandaan arus packet dari fasilitas firewall mangle http:wiki.mikrotik.comwikiQueueSummary, 2011.

2.8.5 Burst Mikrotik