commit to user 27
dari client akan diarahkan melalui settingan proxy mikrotik Herlambang, 2008.
2.8.8 Script dan Schedule Mikrotik
Host Scripting menyediakan cara untuk mengotomatisasi tugas-tugas beberapa router dengan cara mengeksekusi user-defined script dibatasi untuk
beberapa event kejadian. Script dapat disimpan dalam repository script atau dapat ditulis langsung
ke console. Event digunakan untuk memicu pengeksekusian user-defined script yang sudah dibuat http:wiki.mikrotik.comwikiManual:Scripting, 2011.
2.8.9 Monitoring Tools Mikrotik
a. Ping Command
Ping adalah salah satu perintah yang paling umum digunakan dan dikenal. Utilitas administrasi digunakan untuk menguji apakah suatu host
tertentu bisa diakses di Internet Protocol IP dan untuk mengukur waktu pulang-pergi untuk paket yang dikirimkan dari host lokal ke host tujuan,
termasuk antarmuka sendiri host lokal http:wiki.mikrotik.comwiki Manual:Troubleshooting_tools,2011.
Contoh :
[adminMikroTik] ping 10.255.255.4 10.255.255.4 64 byte ping: ttl=62 time=2 ms
10.255.255.4 64 byte ping: ttl=62 time=8 ms 10.255.255.4 64 byte ping: ttl=62 time=1 ms
10.255.255.4 64 byte ping: ttl=62 time=10 ms 4 packets transmitted, 4 packets received, 0 packet loss
round-trip minavgmax = 15.210 ms
b. TraceRoute Command
Operasi traceroute didasarkan pada nilai TTL dan ICMP Waktu Exceeded. Ingat bahwa nilai TTL di header IP digunakan untuk
menghindari routing loop. Setiap hop decrements nilai TTL dengan 1. Jika TTL mencapai nol, paket tersebut akan dibuang dan Time Exceeded pesan
ICMP dikirim kembali ke pengirim ketika hal ini terjadi. Awalnya oleh traceroute, nilai TTL diatur ke 1 ketika router
berikutnya menemukan paket dengan TTL = 1 itu set nilai TTL ke nol, dan merespon dengan pesan ICMP melebihi waktu ke sumbernya. Pesan ini
commit to user 28
memungkinkan sumber tahu bahwa paket yang melintasi router tertentu sebagai suatu loncatan. Waktu berikutnya nilai TTL bertambah dengan 1
dan sebagainya. Biasanya, setiap router di jalur menuju tujuan decrements bidang TTL oleh satu unit TTL mencapai nol. http:wiki.mikrotik.com
wikiManual:Troubleshooting_tools,2011 Contoh :
[adminRouter Hotspot Portal] tool traceroute uns.ac.id ADDRESS STATUS
1 203.6.149.97 4ms 1ms 1ms 2 103.23.227.41 5ms 7ms 7ms
3 103.23.224.1 19ms 9ms 10ms 4 203.6.148.11 11ms 11ms 6ms
[adminRouter Hotspot Portal]
c. Torch GUI
Torch adalah alat monitoring traffic secara realtime yang dapat digunakan untuk memantau arus traffic melalui sebuah interface. Dalam
memonitor traffic dapat diklasifikasikan dengan nama protokol, alamat sumber source address, alamat tujuan destination address , port. Torch
menunjukan protocol yang telah dipilih dan txrx data rate untuk masing- masing
http:wiki.mikrotik.comwikiManual:Troubleshooting_tools,2011. Contoh :
Gambar 2.12 Torch GUI Mikrotik
commit to user 29
d. Graphing mikrotik