Kondisi ekonomi Sistematika Penulisan

11 dihimpun oleh bank yang bersangkutan. Semakin tinggi LDR, menunjukkan bahwa bank dapat melakukan fungsi intermediasi secara optimal. Begitu juga sebaliknya semakin rendah LDR berarti bank tidak dapat menjalankan fungsi intermediasinya secara optimal Buchory, 2012. Kemampuan bank dalam mengelola LDR akan berpengaruh terhadap profitabilitas.Jika bank mampu menyalurkan kredit secara maksimal namun tetap menjaga agar tingkat LDR tetap berada pada batas aman yaitu 78 - 100 maka profitabilitas yang dicapai akan lebih maksimal Prasetyo, 2015. Tetapi sebaliknya jika bank tidak mampu menyalurkan kredit sementara dana yang terhimpun banyak maka akan menyebabkan bank tersebut mengalami kerugian karena kurangnya efektivitas bank dalam menyalurkan kreditnya Zakaria, 2015.

2.1.6 Kondisi ekonomi

Kondisi ekonomi makro merupakan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi bank dalam memperoleh profit. Indikator yang tepat digunakan untuk mengukur kondisi perekonomian suatu negara adalah pertumbuhan gross domestic product GDP. Pertumbuhan GDP suatu negara erat kaitannya dengan kesejahteraan dankemakmuran yang dapat dirasakan oleh penduduk negara tersebut. GDPmerupakan nilai pasar semua barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi dalam suatu negara dan biasanya digunakan sebagai ukuran kesejahteraan ekonomi suatu negara Case and Fair, 2007:21. GDP akan mempengaruhi berbagai faktor yang terkait dengan penawaran dan permintaan terhadap pinjaman, tabungan, giro,dan deposito Suteja dan Gerinata, 2014. 12 Komponen GDP menurut Mankiw, 2000:12 yaitu : 1 Konsumsi consumption adalah pengeluaran rumah tangga atas berbagai barang dan jasa. 2 Investasi investment adalah pembelian atas berbagai peralatan modal, persediaan dan struktur bisnis. 3 Pembelian pemerintah government purchase adalah mencakup pengeluaran atas barang dan jasa oleh seluruh lembaga dan tingkatan pemerintah. 4 Ekspor neto net export, adalah pembelian oleh pihak asing atas berbagai barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri ekspor dikurangi pembelian domestik atas berbagai barang dan jasa yang diproduksi di luar negeri. Pertumbuhan GDP menunjukkan sebagai pertumbuhan nilai dari barang dan jasa yang dihasilkan atau diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu dengan menjumlahkan semua output dari warga negara yang bersangkutan ditambah dengan warga negara asing yang bekerja di negara bersangkutan Putong, 2002. Pertumbuhan GDP yang meningkat, menandakan perekonomian sedang tumbuh hal ini mengakibatkanpermintaan akan kredit meningkat karena kegiatan ekonomi yang mengalami peningkatan produksi barang dan jasa pasti membutuhkan sumber pembiayaan, dan ini dapat diberikan oleh bank melalui penyaluran kredit dengan penyaluran kredit pihak bank akan memperoleh pendapatan bunga yang pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas perbankan . 13 PertumbuhanGDP yang meningkat juga menandakan pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin sejahtera, sehingga meningkatkan investasi dan savingyang salah satunya dilakukan melalui bank. Kondisi ini dapat dimanfaatkan bank untuk mengelola dana yang berhasil dihimpunnya untuk disalurkan kembali melalui kredit dan kegiatan usaha lainnya yang bertujuan untuk mendapatkan pendapatan yang pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas bank , tetapi sebaliknya ketika pertumbuhan GDP melambat terutama ketika resesi, kualitas kredit akan memburuk menyebabkan default meningkat, sehingga mengurangi tingkat profitabilitas perbankan Nufus, 2014. 2.2 Hipotesis Penelitian 2.2.1 Pengaruh pertumbuhan dana pihak ketiga terhadap profitabilitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 64 82

Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Volume Kredit Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 29 79

ANALISIS PENGARUH RISIKO KREDIT DAN RISIKO LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 16 59

PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS, DAN PERMODALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN Pengaruh Risiko Kredit, Risiko Likuiditas, Dan Permodalan Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi Kasus pada Bank Umum Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Ind

0 3 13

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, KECUKUPAN MODAL DAN RISIKO KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013.

0 2 29

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA.

0 2 28

Pengaruh Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga, Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi Kasus pada Bank Umum yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 1 32

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, KECUKUPAN MODAL, RISIKO KREDIT DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS LPD KABUPATEN BADUNG.

2 20 30

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA, DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN DIVERSIFIKASI KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA

0 0 17