15 3. Mengaplikasikan mikrokontroler ATMEGA16A sebagai pusat kontrol alat
beserta programnya. 4. Membuat suatu alat yang tepat guna dan berkualitas dalam pengukuran
sampai ketelitian yang diperkecil atau mendekati nilai benar. 5. Menampilkan nilai ketinggian tempat berdasarkan tekanan udara.
6. Memenuhi syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Projek Akhir dan menyelesaikan pendidikan di program studi D-III Metrologi dan
Instrumentasi FMIPA USU.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Metode pustaka Mencari data-data yang berkaitan dengan alat yang akan dibuat, dari
literatur buku- buku, jurnal-jurnal, majalah-majalah elektronika dan situs-situs internet
untuk mempelajari hal-hal sebagai berikut: 1. Karakterisitik mikrokontroler ATMEGA16A
termasuk cara pemrograman dan tampilanya pada LCD.
2. Karakterisitik sensor BMP085 b. Metode perencanaan dan pembuatan alat
Untuk membuat alat ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mencoba-coba alat atau rangkaian sesuai dengan data-data yang telah
diperoleh sesuai spesifikasi alat yang diinginkan. 2. Melaksanakan perencanaan tiap-tiap blokdiagram dari hasil coba-coba
yang dianggap rangkaian paling efektif yang kemudian digabungkan sehingga menjadi satu sistem.
c. Mempersiapkan komponen yang diperlukan antara lain sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
16 1. Mikrokontroler ATMEGA16A sebagai pengendali sistem. Komponen ini
dipakai karena mudah diperoleh dipasaran dengan harga yang relatif murah, bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan serta mudah
memrogramnya karena memiliki fitur ISP In-System Programming. 2. Pengukuran ketinggian tempat dari permukaan air laut berdasarkan
tekanan udara dilakukan dengan mengintegrasi sensor tekanan BMP085 merupakan sinyal digital yang akan diolah oleh
mikrokontroler ATMEGA16A untuk menghasilkan tekanan udara. 3. LCD sebagai penampil hasil tekanan udara berdasarkan ketinggian
yang terdapat pada suatu tempat. d. Pembuatan alat
Perakitan tiap-tiap blok dan penggabungan tiap-tiap blok menjadi satu sistem.
e. Pengujian alat pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat
telah bekerja dengan baik. Pengujian dilakukan pada tiap-tiap blok, kemudian dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan.
f. Kalibrasi alat Membandingkan hasil pengukuran dengan alat ukur standar melalui
beberapa tahap percobaan g. Konsultasi dengan dosen pembimbing serta mencari sumber
informasi yang berhubungan dengan pembuatan tugas akhir.
1.6 Tinjauan Pustaka