Metodologi Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN 24

15 3. Mengaplikasikan mikrokontroler ATMEGA16A sebagai pusat kontrol alat beserta programnya. 4. Membuat suatu alat yang tepat guna dan berkualitas dalam pengukuran sampai ketelitian yang diperkecil atau mendekati nilai benar. 5. Menampilkan nilai ketinggian tempat berdasarkan tekanan udara. 6. Memenuhi syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Projek Akhir dan menyelesaikan pendidikan di program studi D-III Metrologi dan Instrumentasi FMIPA USU.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: a. Metode pustaka Mencari data-data yang berkaitan dengan alat yang akan dibuat, dari literatur buku- buku, jurnal-jurnal, majalah-majalah elektronika dan situs-situs internet untuk mempelajari hal-hal sebagai berikut: 1. Karakterisitik mikrokontroler ATMEGA16A termasuk cara pemrograman dan tampilanya pada LCD. 2. Karakterisitik sensor BMP085 b. Metode perencanaan dan pembuatan alat Untuk membuat alat ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mencoba-coba alat atau rangkaian sesuai dengan data-data yang telah diperoleh sesuai spesifikasi alat yang diinginkan. 2. Melaksanakan perencanaan tiap-tiap blokdiagram dari hasil coba-coba yang dianggap rangkaian paling efektif yang kemudian digabungkan sehingga menjadi satu sistem. c. Mempersiapkan komponen yang diperlukan antara lain sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 16 1. Mikrokontroler ATMEGA16A sebagai pengendali sistem. Komponen ini dipakai karena mudah diperoleh dipasaran dengan harga yang relatif murah, bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan serta mudah memrogramnya karena memiliki fitur ISP In-System Programming. 2. Pengukuran ketinggian tempat dari permukaan air laut berdasarkan tekanan udara dilakukan dengan mengintegrasi sensor tekanan BMP085 merupakan sinyal digital yang akan diolah oleh mikrokontroler ATMEGA16A untuk menghasilkan tekanan udara. 3. LCD sebagai penampil hasil tekanan udara berdasarkan ketinggian yang terdapat pada suatu tempat. d. Pembuatan alat Perakitan tiap-tiap blok dan penggabungan tiap-tiap blok menjadi satu sistem. e. Pengujian alat pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat telah bekerja dengan baik. Pengujian dilakukan pada tiap-tiap blok, kemudian dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan. f. Kalibrasi alat Membandingkan hasil pengukuran dengan alat ukur standar melalui beberapa tahap percobaan g. Konsultasi dengan dosen pembimbing serta mencari sumber informasi yang berhubungan dengan pembuatan tugas akhir.

1.6 Tinjauan Pustaka