Karakteristik Kerja Alat Ukur

30 Jadi suatu komponen fisik dapat bertindak sebagai transduser aktif. Secara umum metode umpan balik perolehan-tinggi ini mempuyai kecepatan dan sifat linear yang lebih tinggi dalam hal karakteristik umpan balik suatu alat, persoalan utama yang berkaitan dengan prinsip umpan balik adalah ketidaksetabilan dinamis yang menimbulkan osilasi destruktif.

2.7.3 Karakteristik Kerja Alat Ukur

Karakteristik daya-guna alat ukur secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu karakteristik statis dan dinamis. Secara umum karakteristik statis juga mempengarui kualitas pengukuran dibawah kondisi-kondisi dinamis dalam kenyataannya persamaan-persamaan diferensial daya guna dinamis mengabaikan pengaruh gesekan kering, gerak-balik blacklash, histerisis, seberan statistik. Walaupun persamaan-persamaan tersebut mempunyai pengaruh pada tingkah laku dinamis tentu saja pendekatan ini merupakan pemikiran, namun sangat berguna. Dengan kata lain, karakteristik statis suatu alat ukur adalah karakteristik yang harus diperhatikan apabila alat tersebut digunakan untuk mengukur suatu kondisi yang tidak berubah karena waktu atau hanya berubah secara lambat laun. Kalibrasi mengacu kepada sutu keadaan dimana semua masukan yang dikehendaki, mengganggu dan mengubah kecuali suatu masuka dipertahankan pada nilai tetap. Masukan yang dipelajari tersebut kemudian diubah sepanjang rentan nilai konstanta yang sama, yang menyebabkan nilai keluaran berubah sepanjang rentan nilai konstanta tertentu. Prosedur yang sama diulangi secara bervariasi jumlah data yang sedikit dapat dihitung secara statistic untuk memperoleh nilai spesifik dari suatu tes signifikasi. Curvefitting yang dibuat nampaknya memegang peranan penting dalam menggambarkan hubungan masukan-keluaran alat ukur, Tidak mungkin melakukan kalibrasi suatu alat ukur dengan ketepatan lebih besar dari standar kalibrasi pembanding. Suatu aturan yang sering diikuti adalah suatu standar kalibrasi yang paling sedikit mempunyai ketetapan 10 kali alat ukur yang dikalibrasi. Jadi sangat Universitas Sumatera Utara 31 penting bahwa orang yang melakukan kalibrasi alat ukur harus yakin bahwa standar kalibrasi mempunyai ketepatan yang memadai sebagai pembanding.Tekanan adalah gaya tiap satuan luas yang dihasilkan oleh gas, cairan atau benda-benda padat, tekanan dapat diukur sebagai tekanan absolut, tekanan terukur atau tekanan diferensial. Tekanan absolut adalah tekanan total yang dihasilkan oleh medium, sedangkan tekanan diferensial adalah beda antara dua tekanan. Tekanan terukur adalah suatu tipe khusus dari tekanan diferensial. Suatu ruangan hampa dilain pihak didefinisikan sebagai ruangan gas yang tekanannya kurang dari tekanan atmosfer. Jadi bagi semua jenis alat ukur kalibrasi angka nol dan jangga waktunya perlu dilakukan, penting juga bagi pemakaian untuk mengetahui bagaimana kalibrasi dilakukan.

2.8 Tentang Laut Indonesia