Tentang Laut Indonesia PENUTUP

31 penting bahwa orang yang melakukan kalibrasi alat ukur harus yakin bahwa standar kalibrasi mempunyai ketepatan yang memadai sebagai pembanding.Tekanan adalah gaya tiap satuan luas yang dihasilkan oleh gas, cairan atau benda-benda padat, tekanan dapat diukur sebagai tekanan absolut, tekanan terukur atau tekanan diferensial. Tekanan absolut adalah tekanan total yang dihasilkan oleh medium, sedangkan tekanan diferensial adalah beda antara dua tekanan. Tekanan terukur adalah suatu tipe khusus dari tekanan diferensial. Suatu ruangan hampa dilain pihak didefinisikan sebagai ruangan gas yang tekanannya kurang dari tekanan atmosfer. Jadi bagi semua jenis alat ukur kalibrasi angka nol dan jangga waktunya perlu dilakukan, penting juga bagi pemakaian untuk mengetahui bagaimana kalibrasi dilakukan.

2.8 Tentang Laut Indonesia

Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di daerah katulistiwa. Luas dataran dan lautan negara ini membentang dari Sabang di sebelah barat hingga Marauke di sebelah timur. Posisi yang stategis dan kekayaan alam yang melimpah menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki masa depan yang cerah dan berpotensi. Indonesia terletak dikawasan perbenturan tiga lempeng tektonik bumi utama yakni lempengan Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempengan Pasifik. Pergeseran dan perbenturan lempengan-lempengan menjadi sumber terjadinya gempa dan tsunami yang dapat menimbulakan bencana alamyang sangat destruktif. Laut Indonesia selain dimanfaatkan untuk berbagai keperluan ternyata dilain pihak mengalami pula kerusakan atau penurunan kualitas lingkungan karena percemaran, atau karena eksploitasi sumber daya secara berlebihan. Percemaran laut dapat berasal dari darat ataupun dari kegiatan dilaut itu sendiri bisa disebabkan karena minyak, limbah industry misalnya logam – logam berat, limbah permukiman bahan organic,bakteri patago, limbah pertania pupuk, pestissida, limbah air panas termal, dari pembangkit tenaga listrik, siltasi atau Universitas Sumatera Utara 32 pelumpuran akibat pengelolahan dengan cara yang buruk. Mengingat bahwa laut dapat memberikan manfaat yang besar bagi umat manusia, tetapi sekaligus dapat pula menimbulkan bancana maka pengetahuan tentang laut sangat perlu untuk dikembangkan. Perkembangan pengetahuan kelautan umumnya berjalan seiring dengan perkembangan teknologi naiknya permukaan laut pada kala Holosin kurang lebih 10.000 tahun lalu dengan banyak mengubah pola hidup masyarakat pesisir perubahan pantai mempercepat perkembangan teknologi pelayaran. Luas seluruh wilayah Indonesia dengan jalur laut 2 mil adalah 5 juta km2 terdiri dari luas dataran 1,9 juta km2, laut territorial 0,3 juta km2 sedangkan perairan seluas 2,8 juta km2. Ini berarti seluruh laut Indonesia berjumlah 3,1 juta km2 atau sekitar 62 dari seluruh wilayah Indonesia. Indonesia Terdiri 17.508 pulau tetapi baru sekita 6000 pulau yang mempunyai nama sedangkan yang berpenghuni sektar 1000 pulau, jumblah panjang garis pantainya sekitar 81.000 km yang merupaka garis pantai yang amat panjang tidak dimiliki oleh suatu Negara di dunia ini. Dari seluruh luas dataran Indonesia diperkirakan sekitar 97 terdiri dari 13 pulau-pulau besar Kalimantan, Sumatra, Papua, Sulawasi, Jawa, Madura, Halmahera, Seram, Sumbawa, Timor, Flores, Bali dan Lombok. Dataran lainnya sekitar 13.000 pulau mempunyai luas hanya sekitar 54.000 km2 atau rata-rata 4 km2 tiap pulau. Universitas Sumatera Utara 33 BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM KERJA RANGKAIAN

3.1 DIAGRAM BLOK