Identifikasi Masalah Batasan Masalah Maksud dan Tujuan

13 Jadi, Tekanan udara merupakan besaran turunan yang dapat diukur dengan alat ukur yang dinamakan barometer yang berasal dari bahasa yunani baros = berat dan metron = udara. Barometer ada beberapa jenis seperti barometer. Alat yang ditemukan oleh Ilmuwan asal Irlandia Robert Boyle ini memiliki beberapa jenis seperti barometer air raksa, barometer air, barometer aneroid, dan beberapa jenis barometer lainnya. Pada umumnya dunia menggunakan hektopascal untuk menyatakan nilai tekanan udara. Akan tetapi sobat hitung mungkin masih ada yang menjumpai satuan cmHg pada barometer tua dengan konversi satuan 1 cmHg = 1,103 x 10 5 Pa = 1 x 1,013 x 10 3 hektopascal. Penggunaan hektopascal sebagai pengganti milibar. Hektopascal adalah satuan pengukuran langsung dari tekanan udara gayaluas alas seperti halnya newtoncm persegi tetapi dalam satuan metrik. 1 Hektopascal = 100 Pascal sedangkan 1 bar = 100.000 newtonm2 = 100.000 Pa. Massa jenis udara merupakan salah satu besaran yang diperhitungkan untuk menentukan koreksi dalam proses pengujian alat ukur di laboratorium massa dan volume. Selama ini pada penerapannya di laboratorium massa, volume, dan tekanan, nilai massa jenis udara didapat dengan tiga cara. Yaitu cara pertama, nilai massa jenis udara didapatkan dari perhitungan manual berdasarkan hasil pengukuran termohygrometer dan barometer. Cara kedua, nilai massa jenis udara langsung diasumsikan sama dengan nilai massa jenis udara rata-rata menurut ISA International Standard Atmosphere yaitu 1.2 kgm3. Cara ketiga, nilai massa jenis udara didapat dari pembacaan tabel hubungan antara massa jenis udara dengan ketinggian permukaan tanah yang disusun oleh CSIRO Australia The Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation Australia.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 14 a. Bagaimana merancang suatu alat yang dapat mengukur ketinggian tempat berdasaran tekanan udara ? b. Bagaimana mengukur ketinggian suatu tempat jika tekanan udara berbeda ? c. Bagaimana mengukur tekanan udara di suatu wilayah, jika wilaya sangat ditentukan oleh ketinggian tempat atau wilayah tersebut dari permukaan air laut ? d. Bagaimana system kerja dari sensor BMP085 ?

1.3 Batasan Masalah

1. ATMEGA16A sebagai pengontrol yang digunakan untuk tekanan udara dari permukaan air laut 2. Pembahasan hanya meliputi rangkaian mikrokontroler ATMEGA16A, sensor BMP085 dan disply ke LCD beserta program.

1.4 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan projek akhir II ini antara lain guna membuat prototype alat ukur ketinggian tempat dari permukaan air laut berdasarkan tekanan udara dari berbagai macam wilayah, tekanan udara di suatu wilayah sangat ditentukan oleh ketinggian tempat atau wilayah tersebut dari permukaan air laut, Jadi Besarnya tekanan udara di suatu tempat sangat bergantung pada jumlah udara di atasnya. Semakin tinggi suatu tempat maka semakin sedikit jumlah udara di atasnya, semakin sedikit berat udara yang ditahan wilayah tersebut sehingga tekanannya semakin sedikit. Berbanding terbalik dengan daerah atau dataran rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat suatu instrumentasi yaitu: 1. Merancang dan membuat suatu alat yang dapat mengukur ketinggian tempat berdasarkan tekanan udara 2. Mengetahui sistem kerja dari sensor BMP085 yang digunakan pada alat ukur tekanan udara berbasis mikrokontroler ATMEGA16A Universitas Sumatera Utara 15 3. Mengaplikasikan mikrokontroler ATMEGA16A sebagai pusat kontrol alat beserta programnya. 4. Membuat suatu alat yang tepat guna dan berkualitas dalam pengukuran sampai ketelitian yang diperkecil atau mendekati nilai benar. 5. Menampilkan nilai ketinggian tempat berdasarkan tekanan udara. 6. Memenuhi syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Projek Akhir dan menyelesaikan pendidikan di program studi D-III Metrologi dan Instrumentasi FMIPA USU.

1.5 Metodologi Penelitian