Hipotesis Penelitian I KAJI AN PUSTAKA

31 Berdasarkan rumus pengambilan sampel diatas, maka diperoleh: n = n = , = 88,715 dibulatkan menjadi 89 Berdasarkan penghitungan menggunakan rumus diatas, maka penentuan jumlah sampel dari populasi 114 adalah 89. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode propotional random sampling. Alasan menggunakan teknik tersebut karena populasi terdiri dari jumlah siswa kelas XI program keahlian Teknik Pemesinan di SMKN 3 Yogyakarta yang memiliki kesamaan kompetensi. Pengambilan sampel dari setiap kelas akan dilakukan secara acak. Pertama menentukan persentase sampel dari jumlah keseluruhan jumlah populasi, yaitu diperoleh 78,07 dari keseluruhan jumlah populasi. x 100 = 78,07 Kemudian masing-masing kelas XI diambil 78,07 dari jumlah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan, sehingga dapat diambil sampel dari tiap-tiap kelas sesuai dengan tabel 2. Penentuan jumlah sampel yang akan digunakan dilakukan dengan cara undian, sehingga setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sebagai sampel. 32 Tabel 2. Jumlah Sampel No Kompetensi Keahlian Jumlah Populasi Jumlah Sampel Kelas XI Kelas XI 1. Teknik Pemesinan 1 32 25 2. Teknik Pemesinan 2 32 25 3. Teknik Pemesinan 3 32 25 4. Teknik Pemesinan 4 18 14 Jumlah Total 114 89

D. Definisi Operasional Variabel

Variabel menurut Sugiyono 2015: 60 adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang terdiri dari satu variabel bebas independent variable dan satu variabel terikat dependent variable. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Motivasi Memasuki Dunia kerja, sedangkan variabel terikatnya adalah Kesiapan Praktek Kerja I ndustri Siswa. Berikut definisi operasional masing-masing variabel: 1. Motivasi Memasuki Dunia Kerja merupakan dorongan yang timbul karena semangat dan memberikan arah kepada sesorang untuk mencapai tujuan yaitu memasuki dunia kerja. I ndikator motivasi memasuki dunia kerja meliputi keinginan dan minat siswa untuk memasuki dunia kerja, harapan dan cita-cita, dorongan dari lingkungan baik keluarga, sekolah, maupun masyarakat dan kebutuhan fisiologis serta penghormatan atas diri. Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN, INFORMASI DUNIA KERJA DAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK BHAKTI PERSADA KENDAL

4 25 140

PENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA DI SMK SWASTA IMMANUEL KABANJAHET.P 2015/2016.

0 2 29

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK SWASTA SATRYA BUDI KARANG REJO SIMALUNGUN T.P 2014/2015.

0 3 24

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA DI SMK BM DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 27

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK NEGERI 2 CIMAHI MEMASUKI DUNIA INDUSTRI.

1 2 39

Pengaruh praktek industri terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja : studi kasus SMK YPKK 1 Sleman.

1 4 125

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN UNTUK MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA KELAS XII PROGAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 139

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA, INFORMASI DUNIA KERJA, DAN PRAKTIK INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII DI SMK PANCA BHAKTIBANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 220

Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Prestasi Uji Kompetensi Produktif terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMK Negeri 1 Malang

0 0 5

Pengaruh praktek industri terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja : studi kasus SMK YPKK 1 Sleman - USD Repository

0 2 123