Uji Normalitas Uji Prasyarat Analisis

61

3. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk menguji apakah kedua kelompok data yang kita gunakan memiliki varians yang relatif sama homogen. Kriteria pengujian ini adalah apabila harga signifikan hitung lebih besar dari 0,05 Sig hitung 0,05. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran 18. Adapun ringkasan hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 18. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Variabel Df Sig Hitung Taraf Sig X Y 16 64 0,154 0,05 Berdasarkan tabel 18 diatas dapat dilihat nilai signifikan hitung lebih besar dari 0,05 0,154 0,05 maka kedua kelompok data yang digunakan memiliki varians yang sama atau homogen.

C. Uji Hipotesis

Setelah data hasil penelitian telah memenuhi syarat penguj ian normalitas dan pengujian linearitas, maka analisis untuk pengujian hipotesis dapat dilakukan. Hipotesis merupakan penjelasan sementara tentang suatu tingkah laku, gejala-gejala atau kejadian tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Dalam melakukan pengujian hipotesis ini, peneliti menggunakan bantuan komputer program I BM SPPS Statistics 19. Berikut ini adalah penjelasan mengenai hasil pengujian hipotesis: 62 Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah Motivasi Memasuki Dunia Kerja berpengaruh positif terhadap Kesiapan Praktek Kerja I ndustri Siswa SMK Negeri 3 Yogyakarta. Berdasarkan data yang diolah menggunakan bantuan komputer program I BM SPSS Statistics 19, berikut ini adalah ringkasan hasil analisis regresi sederhana: Tabel 19. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana X terhadap Y Variabel R Coefficients Constanta X Y 0,560 0,314 0,729 26,062 1. Persamaan Garis Regresi Berdasarkan analisis diatas, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan sebagai berikut: Y = 0,729X + 26,062 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,729 yang berarti jika motivasi memasuki dunia kerja X meningkat 1 poin maka nilai kesiapan praktek kerja industri siswa Y meningkat sebesar 0,729. 2. Koefisien Korelasi r Antara Prediktor X Dengan Y Berdasarkan hasil analisis menggunakan bantuan program I BM SPSS Statistics 19 menunjukkan bahwa koefisien korelasi X terhadap Y sebesar 0,560 karena koefisien korelasi tersebut bernilai positif maka dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara Motivasi Memasuki Dunia Kerja dengan Kesiapan Praktek Kerja I ndustri Siswa. 63 3. Koefisien Determinasi Antara Prediktor X dengan Y Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien . Berdasarkan hasil dari analisis dengan menggunakan bantuan program I BM SPSS Statistics 19 menunjukkan bahwa harga dari koefisien determinasi X terhadap Y xy sebesar 0,314. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Motivasi Memasuki Dunia Kerja memiliki kontribusi pengaruh terhadap Kesiapan Praktek Kerja I ndustri Siswa sebesar 31,40 sedangkan 68,60 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan uraian hasil analisis regresi sederhana diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “ Terdapat pengaruh positif antara Motivasi Memasuki Dunia Kerja terhadap Kesiapan Praktek Kerja I ndustri Siswa SMK Negeri 3 Yogyakarta. Dengan demikian hipotesis penelitian yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi memasuki dunia kerja, mengetahui tingkat kesiapan praktek kerja industri siswa dan menguji pengaruh Motivasi Memasuki Dunia Kerja terhadap Kesiapan Praktek Kerja I ndustri Siswa SMK Negeri 3 Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan instrumen angket, menunjukkan bahwa kesiapan praktek kerja industri siswa SMKN 3 Yogyakarta sudah mencapai kategori siap dan sangat siap. Kategori siap yang dicapai sebesar 54 dan kategori sangat siap 46 . Hal tersebut karena motivasi mereka mencapai

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN, INFORMASI DUNIA KERJA DAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK BHAKTI PERSADA KENDAL

4 25 140

PENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA DI SMK SWASTA IMMANUEL KABANJAHET.P 2015/2016.

0 2 29

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK SWASTA SATRYA BUDI KARANG REJO SIMALUNGUN T.P 2014/2015.

0 3 24

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA DI SMK BM DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 27

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK NEGERI 2 CIMAHI MEMASUKI DUNIA INDUSTRI.

1 2 39

Pengaruh praktek industri terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja : studi kasus SMK YPKK 1 Sleman.

1 4 125

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN UNTUK MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA KELAS XII PROGAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 139

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA, INFORMASI DUNIA KERJA, DAN PRAKTIK INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII DI SMK PANCA BHAKTIBANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 220

Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Prestasi Uji Kompetensi Produktif terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMK Negeri 1 Malang

0 0 5

Pengaruh praktek industri terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja : studi kasus SMK YPKK 1 Sleman - USD Repository

0 2 123