28
diri atau eksternal diantaranya peran masyarakat, keluarga dan sarana prasarana sekolah.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan penjelasan sementara tentang suatu tingkah laku, gejala-gejala atau kejadian tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi
Wagiran, 2015: 101. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu “ Terdapat pengaruh positif Motivasi Memasuki Dunia Kerja t erhadap Kesiapan Praktek Kerja I ndustri
Siswa SMK Negeri 3 Yogyakarta” .
29
BAB I I I METODE PENELI TI AN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah Deskriptif
Descriptive Research, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang ada. Menurut Wagiran 2015: 133 mengatakan bahwa
penelitian deskriptif
merupakan penelitian
yang bertujuan
untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai
populasi atau mengenai bidang tert entu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 3 Yogyakarta program keahlian Teknik
Pemesinan 2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang akan peneliti gunakan yaitu dari bulan maret sampai dengan selesai.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Menurut Sugiyono 2015: 117, “ populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada
30
obyek subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi pada penelitian ini adalah siswa
kelas XI Program Keahlian Teknik Mesin SMK Negeri 3 Yogyakarta yang berjumlah 114 siswa. Untuk lebih jelasnya jumlah siswa per kelas dapat
dilihat pada tabel 1 berikut: Tabel 1. Jumlah Populasi Penelitian
NO Kelas
Jumlah Sisw a
1 XI TP 1
32 2
XI TP 2 32
3 XI TP 3
32 4
XI TP 4 18
Jumlah 114
Sumber: Data Peserta Didik SMKN 3 Yogyakarta 2. Sampel
Sampel merupakan kelompok kecil dari populasi untuk kemudian diamati diteliti Wagiran, 2015: 168. Sugiyono 2015: 118 mengatakan
bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Berdasarkan jumlah populasi yang ada, maka penentuan sampel
dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut:
n =
Slovin dalam Wagiran, 2015: 172 Keterangan:
n = ukuran sampel N
= ukuran populasi e = batas kesalahan 5
31
Berdasarkan rumus pengambilan sampel diatas, maka diperoleh:
n = n =
,
=
88,715 dibulatkan menjadi 89
Berdasarkan penghitungan menggunakan rumus diatas, maka penentuan jumlah sampel dari populasi 114 adalah 89. Metode pemilihan sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode propotional random sampling. Alasan
menggunakan teknik tersebut karena populasi terdiri dari jumlah siswa kelas XI program keahlian Teknik Pemesinan di SMKN 3 Yogyakarta yang memiliki
kesamaan kompetensi. Pengambilan sampel dari setiap kelas akan dilakukan secara acak. Pertama menentukan persentase sampel dari jumlah
keseluruhan jumlah populasi, yaitu diperoleh 78,07 dari keseluruhan jumlah populasi.
x 100 = 78,07 Kemudian masing-masing kelas XI diambil 78,07 dari jumlah siswa
kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan, sehingga dapat diambil sampel dari tiap-tiap kelas sesuai dengan tabel 2. Penentuan jumlah sampel
yang akan digunakan dilakukan dengan cara undian, sehingga setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sebagai
sampel.