Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

36 modul pembelajaran. Modul berisi materi tentang bagian dan kerusakan laptop, contoh soal, tugas, lembar kerja praktik dan evaluasi. Pengembangan media pembelajaran Simulator Kerusakan Laptop dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian pengembangan yang meliputi tahap pengembangan trainer dan tahap pengembangan modul. Tahap pengembangan trainer meliputi: 1. Desain trainer, 2. Validasi desain trainer, 3. Revisi desain trainer, 4. Uji coba produk. Tahap pengembangan modul meliputi : 1. Desain modul, 2. Validasi desain modul, 3. Revisi desain modul dan 4. Ujicoba produk. Produk berupa media pembelajaran Simulator Kerusakan Laptop yang telah dihasilkan sebelum dimanfaatkan perlu dilakukan validasi dan ujicoba terlebih dahulu. Ujicoba ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan-masukan maupun koreksi tentang produk yang telah dihasilkan. Berdasarkan masukan- masukan dan koreksi tersebut, produk tersebut direvisidiperbaiki. Kelompok penting yang dijadikan subjek ujicoba produk yaitu para pakar dan pengguna. Para pakar ahli media pembelajaran dan ahli materi diminta untuk mencermati produk yang telah dihasilkan, kemudian diminta untuk memberikan masukan-masukan tentang produk tersebut. Berdasarkan masukan-masukan dari para pakar, produk berupa media pembelajaran Simulator Kerusakan Laptop kemudian direvisi. Pengujian kepada pengguna dilakukan melalui proses kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran perakitan dan perbaikan komputer 37

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana mengembangkan Simulator Kerusakan Laptop sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran perakitan dan perbaikan komputer di SMK PIRI 1 Yogyakarta? 2. Bagaimana unjuk kerja dari Simulator Kerusakan Laptop sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran perakitan dan perbaikan komputer di SMK PIRI 1 Yogyakarta? 3. Bagaimana tingkat kelayakan Simulator Kerusakan Laptop sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran perakitan dan perbaikan komputer di SMK PIRI 1 Yogyakarta? 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan Research and Development. Metode penelitian dan pengembangan didefinisikan sebagai metode penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan, menghasilkan, menguji kefektifan produk tertentu yang lebih baru, efektif, efisien, produktif dan bermakna Nusa Putra, 2012:67. Menurut Sugiyono 2010:297, metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji kefektifan produk tersebut. Gambar 1. Desain Penelitian Pengembangan Sugiyono 2010:298 Dari desain penelitian pengembangan di atas dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Potensi dan Masalah Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah adalah penyimpangan antara harapan dan kenyataan. Masalah pada penelitian ini adalah harapan adanya sebuah alat