Penelitian yang Relevan TINJAUAN PUSTAKA

35 2. Penelitian yang dilakukan oleh Haris Rangkuti dan Septi Andryana 2009 yang berjudul “Deteksi kerusakan notebook dengan menggunakan metode sistem pakar”. Karya ini berupa software yang dikembangkan dengan perangkat lunak EXSYS. Software ini dikembangkan untuk keperluan toko notebook atau sebagai media belajar siswa jurusan komputer. Software ini mampu mendeteksi 30 gejala kerusakan dan akan menampilkan tujuh jenis kerusakan secara umum yaitu : 1 Kerusakan komponen motherboard, 2 Komponen LCD, 3 Komponen prosesor, 4. Komponen memory, 5 Komponen hardisk, 6 Komponen optical, 7 Komponen kontroler. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Wandri Okki Saputra dkk yang berjudul “Perancangan system pakar pendiagnosis kerusakan laptop di Dinar Comp berbasis web dengan PHP dan MYSQL”. Karya ini berupa software yang mampu mendeteksi jenis kerusakan laptop dari gejala yang ditimbulkan. Database software ini berisi 38 gejala kerusakan yang akan ditampilkan menjadi 12 jenis kerusakan.

C. Kerangka Berpikir

Media pembelajaran Simulator Kerusakan Laptop adalah salah satu media pendidikan berupa alat peraga kerusakan laptop yang dirancang dan dibuat untuk keperluan dalam pembelajaran mata pelajaran perakitan dan perbaikan komputer. Media pembelajaran Simulator Kerusakan Laptop dirancang untuk mengetahui suatu gejala kerusakan yang terjadi pada sebuah laptop. Untuk melengkapi proses pembelajaran Simulator Kerusakan Laptop dilengkapi dengan 36 modul pembelajaran. Modul berisi materi tentang bagian dan kerusakan laptop, contoh soal, tugas, lembar kerja praktik dan evaluasi. Pengembangan media pembelajaran Simulator Kerusakan Laptop dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian pengembangan yang meliputi tahap pengembangan trainer dan tahap pengembangan modul. Tahap pengembangan trainer meliputi: 1. Desain trainer, 2. Validasi desain trainer, 3. Revisi desain trainer, 4. Uji coba produk. Tahap pengembangan modul meliputi : 1. Desain modul, 2. Validasi desain modul, 3. Revisi desain modul dan 4. Ujicoba produk. Produk berupa media pembelajaran Simulator Kerusakan Laptop yang telah dihasilkan sebelum dimanfaatkan perlu dilakukan validasi dan ujicoba terlebih dahulu. Ujicoba ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan-masukan maupun koreksi tentang produk yang telah dihasilkan. Berdasarkan masukan- masukan dan koreksi tersebut, produk tersebut direvisidiperbaiki. Kelompok penting yang dijadikan subjek ujicoba produk yaitu para pakar dan pengguna. Para pakar ahli media pembelajaran dan ahli materi diminta untuk mencermati produk yang telah dihasilkan, kemudian diminta untuk memberikan masukan-masukan tentang produk tersebut. Berdasarkan masukan-masukan dari para pakar, produk berupa media pembelajaran Simulator Kerusakan Laptop kemudian direvisi. Pengujian kepada pengguna dilakukan melalui proses kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran perakitan dan perbaikan komputer