Revisi Produk Pembahasan METODE PENELITIAN
75 penelitian. Berikut ini penjelasan pembahasan masing-masing poin yang
diangkat dalam rumusan masalah pada penelitian ini.
1.
Bagaimana mengembangkan Trainer Kerusakan Laptop sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran perakitan dan perbaikan komputer di
SMK PIRI 1 Yogyakarta? Modul ini dirancang sesuai dengan kompetensi dasar mata
pelajaran perakitan dan perbaikan komputer khususnya pada sub kompetensi mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan
peripheral. Kompetensi yang dibutuhkan yaitu mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul dengan indikator gejala kerusakan seperti
pesan peringatan kesalahan, baik visual maupun suara. Dengan melihat kebutuhan diatas maka didesainlah trainer kerusakan laptop
dengan pengaturan digital yang dapat mensimulasikan 9 jenis
kerusakan. Untuk mempermudah dalam penggunaan trainer maka
didampingi dengan sebuah modul panduan yang menjelaskan mengenai teori-teori mengenai berbagai kerusakan laptop dan cara penggunaan
alat serta tabel data yang perlu diketahui siswa.
2.
Bagaimana unjuk kerja dari Trainer Kerusakan Laptop sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran perakitan dan perbaikan komputer di
SMK PIRI 1 Yogyakarta? Dari hasil pengujian yang dilakukan pada trainer kerusakan laptop
sebagai media pembelajaran telah diperoleh uraian unjuk kerja dari sembilan 9 simulasi kerusakan laptop. Secara keseluruhan simulasi
76 dapat dilakukan satu per satu dan dapat dinormalkan kembali dengan
menekan tombol “OK” pada tombol navigasi yang telah disediakan. Hal ini sudah sesuai dengan tujuan dari pembuatan media pembelajaran ini.
Tidak ada kendala yang berarti pada saat pengujian unjuk kerja. Model kerusakan yang disimulasikan seperti model kerusakan yang dilakukan
pada penelitian Wandri Okki Saputra, yang mampu mendeteksi duabelas 12 jenis kerusakan.
3.
Bagaimana tingkat kelayakan Trainer Kerusakan Laptop sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran perakitan dan perbaikan komputer di
SMK PIRI 1 Yogyakarta Untuk mendapatkan data tingkat kelayakan media pembelajaran
bisa dilihat dari tingkat validasi pemakaian media pembelajaran oleh siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta. Dari uji coba pemakaian oleh siswa media
pembelajaran ini memperoleh persentase 85,2. Dengan demikian tingkat validasi media pembelajaran ini dikatagorikan sangat layak. Pada
saat pengujian yang dilakukan oleh siswa, tidak ada kendala yang berarti, siswa sangat antusias terhadap media pembelajaran simulator
kerusakan laptop ini.
77