42 daya manusia, design dan teknologi. Selain itu pemerintah daerah
berkewajiban pula untuk pengembangan dibidang pembiayaan dan penjaminan. Melakukan evaluasi sejauh mana pelaksanaan program usaha
mikro, kecil dan usaha menengah dapat berjalan dan masalah-masalah yang dihadapi Pemda kabupatenkota kepada Gubernur dan Menteri
Dalam Negeri.
B. Hasil Penelitian
1. Pemerintah Daerah Kota Salatiga
Kota Salatiga merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah.
Letak astronomi Salatiga terletak antara 110027’.56,81”- 110032’4,64”BT dan 0070.17’.23”LS. Kota Salatiga terletak pada jalur
regional Jawa Tengah yang menghubungkan kota regional Jawa Tengah yang menghubungkan kota Semarang dan Surakarta. Dasar hukum
pembentukan kota Salatiga adalah Peraturan Pemerintah nomor 69 tahun tahun 1992 yang menetapkan Luas wilayah Salatiga menjadi 5.898Ha
dengan 4 wilayah kecamatan yaitu kecamatan Argomulyo, Tingkir, Sidomukti dan Kecamatan Sidorejo, yang masing-masing terdiri dari 22
kelurahan, dan Peraturan Daerah tingkat II No. 15 Tahun 1995 Tentang Hari Jadi Kota Salatiga. Berdasarkan amanat Undang-undang No. 22
tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, Kotamadya Daerah tingkat II Salatiga berubah penyebutan menjadi Kota Salatiga.
43 Cikal bakal lahirnya Kota Salatiga tertulis dalam prasasti
Plumpungan di Kelurahan Kauman Kidul. Prasasti tersebut berupa batu berukuran panjang 170 cm dan lebar 160 cm, pada prasasti tersebut
Salatiga sudah ada sejak tahun 750 masehi yang masih merupakan wilayah perdikan. Wilayah perdikan adalah suatu daerah dalam wilayah
kerajaan tertentu yang dibebaskan dari kewajiban membayar pajak dan upeti. Perdikan merupakan wilayah dengan kekhususan tertentu karena
daerah tersebut telah berjasa kepada raja. Raja telah menulis dalam prasasti Plumpungan yang berbunyi Srir Astu Swasti Prajabhyah yang
artinya “Semoga bahagia, selamatlah rakyat sekalian” ditulis pada hari jumat tanggal 24 Juli 750 masehi. Pada zaman penjajahan Belanda telah
jelas batas wilayah dan status kota Salatiga yaitu berdasarkan Staatsblad 1917, No. 266 tanggal 1 juli 1917 dibentuklah Stadsgemeente Salatiga
yang kemudian diperbarui berdasar Staatsblad 1929 nomor 393 Tanggal 5 September 1929.
Pemda Kota Salatiga berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2011 tentang Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan, Peraturan Daerah No. 8 tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, dan Peraturan Daerah
No. 9 tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah. Berdasarkan ketiga Peraturan Daerah tersebut, tugas-
tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan pada Pemda Kota Salatiga dilaksanakan oleh 9 Bagian dan 1 Sekretaris Dewan
dengan 3 Bagian, 10 Dinas Daerah, 1 Inspektorat, 5 Badan, 2 Kantor dan
44 RSUD. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang berhubungan dengan
penulisan ini yaitu Bagian Hukum, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan
Penanaman Modal.
2. Pelayanan SIUP bagi UMKM di Kota Salatiga