dengan menggunakan indra ganda dapat memberi keuntungan yang lebih bagi siswa sehingga siswa dapat meningkatkan perhatian dan motivasi belajar.
Sistem pengajaran dengan menggunakan media peta dapat menyajikan materi yang lebih menarik, tidak monoton dan mudah dalam penyampaiannya,
sehingga siswa dapat mempelajari materi secara mandiri dan lebih jelas dengan memanfaatkan media peta.
Pemanfaatan media peta sebagai media pembelajaran oleh guru di sekolah masih kurang maksimal. Terdapat pula beberapa SMP Negeri yang belum
memanfaatkan media peta secara maksimal. Dari hasil penelitian menunjukkan sebagian guru ada yang belum memanfaatkan media peta karena
keterbatasan ketersediaan media peta yang ada di sekolah masih terlalu sedikit dan kondisinya pun kurang layak untuk dijadikan media pembelajaran.
3. Hambatan-Hambatan Dalam Pemanfaatan Peta Dalam Pembelajaran IPS.
Dalam mengetahui hambatan yang ada dalam pemanfaatan media peta ini, hanya guru yang diberi pertanyaan karena siswa hanya tahu secara nyata
bagaimana KBM itu berlangsung bukan karena faktor lain yang menjadi hambatan yang muncul bila guru memanfaatkan media peta. Hambatan ini
cenderung bersifat intern di dalam lingkungan sekolah dan guru itu sendiri, namun ini menjadi komponen penting yang perlu diperhatikan. Berdasarkan
hasil observasi yang dilakukan, dimana alokasi waktu selama pelajaran kurang
mencukupi, sehingga pemanfaatan media peta dalam pembelajaran IPS kurang maksimal.
Selain itu juga latar belakang pendidikan guru IPS juga mempengaruhi. Guru IPS yang mempunyai latar belakang selain dari geogarafi kurang
menguasai peta, karena yang mempunyai latar belakang selain geografi pada saat kuliah tidak pernah mendapat pelajaran mengenai peta secara khusus.
Dalam pemanfaatan media peta, para guru mengalami hambatan, antara lain sebagai berikut.
a. Masalah alokasi waktu, untuk pembelajaran IPS dalam satu minggu memiliki jatah waktu 4 jam, padahal mata pelajaran IPS memiliki materi
yang luas dan banyak, sehingga alokasi waktu yang hanya 4 jam setipa minggunya membuat para guru merasa kesulitan dalam penyampaian
pesan kepada siswa. b. Mata pelajaran IPS merupakan integrasi dari beberapa disiplin ilmu,
sehingga membuat para guru kesulitan dalam penerapannya didalam kelas. c. Siswa, setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga ada
siswa yang menonjol dalam pembelajaran IPS terutama dalam pemanfaatanmedia peta sehingga dapat menunjang pembelajaran lebih
intensif, tetapi ada juga siswa yang sangat rendah tingkat daya serap terhadap pelajaran sehingga menghambat pembelajaran. Hal tersebut
karena masing-masing siswa memiliki kemampuan berbeda-beda.