yang dimikiki sekolah tersebut terendam banjir sehingga peta tersebut tidak dapat digunakan lagi. Karena kerusakan media peta ini sehingga apabila
terdapat pokok bahasan yang perlu menggunakan media peta, guru hanya menggunakan atlas sebagai pengganti dari media peta tersebut.
Berikut ini adalah ketersediaan media peta di SMP Negeri se- Kota Pekalongan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 16 hal 104.
Tabel 17. Ketersediaan Media Peta di SMP Negeri se- Kota Pekalongan
No. Nama Sekolah
Jumlah Kondisi
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
SMP Negeri 01 SMP Negeri 02
SMP Negeri 03 SMP Negeri 04
SMP Negeri 05 SMP Negeri 06
SMP Negeri 07 SMP Negeri 08
SMP Negeri 09 SMP Negeri 10
14 17
11 11
9 19
10 11
8 7
Baik Baik
Rusak Cukup Baik
Baik Baik
Baik Baik
Baik Cukup Baik
Sumber : Hasil Penelitian, 2008.
2. Pemanfaatan media peta di sekolah.
Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar sudah bermacam-macam, mulai dari media sederhana hingga media yang
modern dan semua itu tidak akan lepas dari interaksi antara proses belajar mengajar dengan lingkungan belajar itu sendiri. Penggunaan media
pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sangat dibutuhkan karena
dengan menggunakan indra ganda dapat memberi keuntungan yang lebih bagi siswa sehingga siswa dapat meningkatkan perhatian dan motivasi belajar.
Sistem pengajaran dengan menggunakan media peta dapat menyajikan materi yang lebih menarik, tidak monoton dan mudah dalam penyampaiannya,
sehingga siswa dapat mempelajari materi secara mandiri dan lebih jelas dengan memanfaatkan media peta.
Pemanfaatan media peta sebagai media pembelajaran oleh guru di sekolah masih kurang maksimal. Terdapat pula beberapa SMP Negeri yang belum
memanfaatkan media peta secara maksimal. Dari hasil penelitian menunjukkan sebagian guru ada yang belum memanfaatkan media peta karena
keterbatasan ketersediaan media peta yang ada di sekolah masih terlalu sedikit dan kondisinya pun kurang layak untuk dijadikan media pembelajaran.
3. Hambatan-Hambatan Dalam Pemanfaatan Peta Dalam Pembelajaran IPS.
Dalam mengetahui hambatan yang ada dalam pemanfaatan media peta ini, hanya guru yang diberi pertanyaan karena siswa hanya tahu secara nyata
bagaimana KBM itu berlangsung bukan karena faktor lain yang menjadi hambatan yang muncul bila guru memanfaatkan media peta. Hambatan ini
cenderung bersifat intern di dalam lingkungan sekolah dan guru itu sendiri, namun ini menjadi komponen penting yang perlu diperhatikan. Berdasarkan
hasil observasi yang dilakukan, dimana alokasi waktu selama pelajaran kurang