37
a. Jawaban a. dengan skor 4 apabila “selalu”, “sangat setuju”, “sangat
yakin”, “sangat bisa”, “benar sekali”. b.
Jawaban b. dengan skor 3 apabila “sering”, “setuju”, “yakin”, “bisa”, “benar”.
c. Jawaban c. dengan skor 2 apabila “kadang-kadang”, “kurang setuju”
“kurang yakin”, “sedikit-sedikit bisa”, “kurang benar”. d.
Jawaban d. dengan skor 1 apabila “tidak pernah”, “tidak setuju”, “tidak yakin”, “tidak bisa”, “tidak benar”.
Sehingga jika jawaban yang diberikan semakin mendekat dengan jawaban yang diharapkan, maka semakin tinggi skor yang diperoleh.
3.5 Validitas dan Reliabilitas Instrumen
3.5.1 Validitas Instrumen Untuk menguji kuesioner penelitian, menggunakan uji validitas butir
instrumen, dikatakan memiliki validitas apabila mempunyai dukungan besar terhadap skor total. Untuk mengukur validitas butir kuesioner dengan
menggunakan rumus korelasi product moment dikemukakan oleh Pearson. Berdasarkan hasil perhitungan tes validitas uji coba instrument dengan
sampel sebanyak 30 responden yaitu: 1.
Untuk variabel motivasi belajar diperoleh r
xy
0,474, sedangkan nilai r
tabel
pada taraf signifikansi 5 adalah 0,361. Karena r
xy
lebih besar dari pada r
tabel
0,474 0,361 maka instrumen penelitian untuk variabel motivasi belajar dinyatakan valid.
38
2. Untuk variabel konsentrasi belajar diperoleh r
xy
0,502, sedangkan nilai r
tabel
pada taraf signifikansi 5 adalah 0,361. Karena r
xy
lebih besar dari pada r
tabel
0,502 0,361 maka instrumen penelitian untuk variabel konsentrasi belajar dinyatakan valid.
3. Untuk variabel pemahaman siswa diperoleh r
xy
0,551, sedangkan nilai r
tabel
pada taraf signifikansi 5 adalah 0,361. Karena r
xy
lebih besar dari pada r
tabel
0,551 0,361 maka instrumen penelitian untuk variabel pemahaman siswa dinyatakan valid.
Dari hasil perhitungan diatas, maka seluruh variabel pada instrumentangket penelitian adalah valid. Dengan demikian seluruh variabel
pada instrumentangket dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian. Tabel perhitungan validitas selengkapnya di halaman lampiran.
3.5.2 Reliabilitas Instrumen Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik Arikunto, 1998: 170. Untuk
mencari reliabilitas digunakan rumus Alpha, dimana rumus ini digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan satu dan nol,
misalnya angket atau soal bentuk uraian Arikunto, 1998:193. Berdasarkan hasil uji reliabilitas instrument dari 30 responden yaitu:
1. Untuk variabel motivasi belajar diperoleh r
hitung
0,693, sedangkan nilai r
tabel
pada taraf signifikansi 5 adalah 0,361 karena r
11
r
table
maka
39
instrumen penelitian untuk variabel motivasi belajar dinyatakan reliabel.
2. Untuk variabel konsentrasi belajar diperoleh r
hitung
sebesar 0,765. Sedangkan nilai r
tabel
pada taraf signifikansi 5 adalah 0,361. Karena r
11
r
table
maka instrumen penelitian untuk variabel konsentrasi belajar dinyatakan reliabel.
3. Untuk variabel pemahaman diperoleh r
hitung
sebesar 0,676. Sedangkan nilai r
tabel
pada taraf signifikansi 5 adalah 0,361. Karena r
11
r
table
maka instrumen penelitian untuk variabel pemahaman dinyatakan reliabel.
Dengan demikian instrumen penelitian adalah reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian. Untuk tabel perhitungan
reliabilitas selengkapnya pada halaman lampiran.
3.6 Analisis Data