55
Persamaan regresi yang terbentuk dari tabel di atas adalah Y = 71,112 + 0,367X Model regresi tersebut mengandung arti :
1. Konstanta sebesar 71,112 menyatakan bahwa jika pemahaman
belajar bernilai nol 0, maka konstanta akan dapat meningkatkan hasil belajar 71,112.
2. Koefisien regresi pemahaman belajar sebesar 0,367 hal ini berarti
jika terjadi kenaikan satu persen pemahaman belajar akan diikuti kenaikan hasil belajar sebesar 0,367.
Dalam out put SPSS, koefisien determinasi terletak pada table Model Summary dan tertulis R square. Berikut ini adalah table yang
menunjukkan uji parsial dilihat dari nilai R square: Tabel 4.9 : R-Square
Model Summary
.574
a
.330 .318
1.7074 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Pemahaman Belajar
a.
Besarnya pengaruh pemahaman belajar terhadap hasil belajar tersebut dapat dilihat dari nilai R square, yaitu sebesar 0.330 atau 33. Dengan
demikian pemahaman belajar terhadap hasil belajar peserta didik kompetensi keahlian multimedia di SMKN 2 Adiwerna Tegal sebesar
33, sedangkan 67 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
2. Analisis Regresi Berganda
56
Coefficients
a
66.110 1.548
42.714 .000
.127 .048
.314 2.651
.010 .120
.040 .336
3.006 .004
.155 .070
.243 2.200
.032 Constant
Motivasi Belajar Siswa Konsentrasi Belajar
Pemahaman Siswa Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Prestasi Belajar a.
Dalam melakukan analisis faktor motivasi belajar X
1
, konsentrasi belajar X
2
, dan pemahaman peserta didik dalam belajar X
3
terhadap hasil belajar peserta didik jurusan multimedia di SMK N 2 Adiwerna
digunakan analisis regresi berganda.
Tabel 4.10 : Hasil Analisis Regresi Berganda
Hasil analisis regresi berganda diperoleh koefisien untuk variabel bebas X
1
= 0,127, X
2
= 0,120, dan X
3
= 0,155, dengan konstanta sebesar 66,110. Sehingga model persamaan regresi yang diperoleh
adalah : Ŷ = 66,110 + 0,127 X
1
+ 0,120 X
2
+ 0,155 X
3
Dimana : Ŷ = Variabel terikat hasil belajar siswa
X
1
= Variabel bebas motivasi belajar X
2
= Variabel bebas konsentrasi belajar X
3
= Variabel bebas pemahaman siswa a
Nilai konstan Y sebesar 66,110
57
b Koefisien regresi X
1
motivasi belajar dari perhitungan linier berganda didapat nilai coefficients b
1
= 0,127. Hal ini berarti setiap ada peningkatan motivasi belajar X
1
maka hasil belajar Y juga akan meningkat dengan anggapan variabel konsentrasi
belajar X
2
dan pemahaman peserta didik dalam belajar X
3
adalah konstan. Jadi besarnya kenaikan Y dalam satuan, kalau motivasi belajar X
1
naik satu satuan, sedangkan variabel konsentrasi X
2
dan pemahaman siswa X
3
adalah konstan. c
Koefisien regresi X
2
konsentrasi belajar dari perhitungan linier berganda didapat nilai coefficients b
2
= 0,120. Hal ini berarti setiap ada peningkatan faktor konsentrasi belajar X
2
maka hasil belajar Y juga akan meningkat dengan anggapan variabel faktor motivasi belajar X
1
dan pemahaman belajar X
3
adalah konstan. Jadi besarnya kenaikan Y dalam satuan, kalau konsentrasi belajar X
2
naik satu satuan, sedangkan variabel motivasi belajar X
1
dan pemahaman peserta didik dalam belajar X
3
adalah konstan. d
Koefisien regresi X
3
pemahaman siswa dari perhitungan linier berganda didapat nilai coefficients b
1
= 0,155. Hal ini berarti setiap ada peningkatan pemahaman siswa X
3
maka hasil belajar Y juga akan meningkat dengan anggapan variabel
faktor motivasi belajar X
1
dan faktor konsentrasi X
2
adalah konstan. Jadi besarnya kenaikan Y dalam satuan, jika
58
ANOVA
b
139.039 3
46.346 22.906
.000
a
113.308 56
2.023 252.347
59 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Pemahaman Siswa, Konsentrasi Belajar, Motivasi Belaja Siswa
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
b.
pemahaman siswa X
3
naik satu satuan, sedangkan variabel motivasi belajar X
1
dan konsentrasi belajar X
2
adalah konstan.
3. Uji Hipotesis Secara Simultan