Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn – SMP
| 83 SMP
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 masalah dan 4 melakukan investigasi. Hasil-hasil ini menunjukkan perlu ada perubahan orientasi
kurikulum, dengan tidak membebani peserta didik dengan konten namun pada aspek kemampuan esensial yang diperlukan semua warga negara untuk berperanserta dalam membangun negaranya pada
abad 21. 6.
Landasan Teoritik Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori “pendidikan berdasarkan standar” standard-based
education, dan teori kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan standar adalah pendidikan yang menetapkan standar nasional sebagai kualitas
minimal warganegara untuk suatu jenjang pendidikan. Standar bukan kurikulum dan kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu mencapai kualitas standar nasional atau di atasnya. Standar
kualitas nasional dinyatakan sebagai Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi Lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan dikembangkan menjadi
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan yaitu SKL SDMI, SMPMTS, SMAMA, SMKMAK. Kompetensi adalah kemampuan sesorang untuk bersikap, menggunakan pengetahuan dan ketrampilan
untuk melaksanakan suatu tugas di sekolah, masyarakat, dan lingkungan dimana yang bersangkutan berinteraksi. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-
luasnya bagi peserta didik untuk mengembangkan sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membangun kemampuan yang dirumuskan dalam SKL. Hasil dari pengalaman belajar tersebut
adalah hasil belajar peserta didik yang menggambarkan manusia dengan kualitas yang dinyatakan dalam SKL.
7. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum berbasis kompetensi adalah outcomes- based curriculum dan oleh karena itu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi
yang dirumuskan dari SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan kurikulum dartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang dalam
dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik. Kompetensi untuk Kurikulum 2013 dirancang sebagai berikut:
1. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti KI kelas
dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar KD mata pelajaran. 2.
Kompetensi Inti KI merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan kognitif dan psikomotor yang harus dipelajari peserta didik
untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti adalah kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang diorganisasikan
dalam proses pembelajaran siswa aktif. 3.
Kompetensi Dasar KD merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu tema untuk SDMI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk SMPMTS, SMAMA, SMKMAK.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn – SMP
| 84 SMP
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 4.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan menengah diutamakan pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah pada kemampuan intelektual kemampuan
kognitif tinggi. 5.
Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris organizing elements Kompetensi Dasar yaitu semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi dalam Kompetensi Inti.
6. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat
reinforced dan memperkaya enriched antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan organisasi horizontal dan vertikal.
7. Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema SDMI atau satu kelas dan satu
mata pelajaran SMPMTS, SMAMA, SMKMAK. Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut.
8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk mata pelajaran dan
kelas tersebut.
8. PROSES PEMBELAJARAN