Pendekatan ilmiah dalam PPKn. Mengamati Menanya Menalar
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn – SMP
| 169 SMP
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 a. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran
sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan
aktivitas yang bervariasi.
b. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat
pemahaman tersebut.
c. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatanaktivitas yang dilakukannya, baik
yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran. d. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.
e. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
f. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belumkurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan
pembelajaran berikutnya.
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan Pendekatan Ilmiah scientific appoach dalam pembelajaran, Pendekatan
Scientific sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran.
Untuk mata pelajaran, materi, atau situasi tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak selalu tepat diaplikasikan secara prosedural. Pada kondisi seperti ini, tentu saja proses
pembelajaran harus tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah. Sesuai dengan sifat keilmuan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PPKn dalam menerapkan Pendekatan Scientific melalui langkah-langkah :
1 Mengamati