BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Kerangka Konseptual adalah kerangka hubungan antara variabel yang ingin di amati melalui penelitian yang akan dilakukan. Adapun kerangka konsep pada
penelitian ini, variabel independen variabel bebas yaitu usia dan paritas ibu kemudian variabel dependennya variabel terikat adalah kejadian abortus.
Variabel Independen Variabel Dependen
Skema 1. Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Usia Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Abortus di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Periode Januari 2010-Desember 2011
B. Hipotesis
Hipotesis merupakan kesimpulan sementara yang masih harus diuji kebenaranya secara teori. Hipotesanya adalah :
1. Ada hubungan antara usia dengan kejadian abortus di RSUD Dr.Pirngadi Medan Periode Januari 2010-Desember 2011.
2. Ada hubungan antara paritas dengan kejadian abortus di RSUD Dr.Pirngadi Medan Periode Januari 2010-Desember 2011.
Usia Paritas
Kejadian Abortus
Universitas Sumatera Utara
C. Defenisi Operasional
No. Variabel Defenisi
Operasional Cara
Ukur Alat
Ukur Hasil
Skala
1 Abortus
Keadaan dimana ibu yang menjadi subjek penelitian
didiagnosis abortus oleh dokter ahli obstetri dan
gynekologi dan tercatat di bagian rekam medik RSUD
Dr. Pirngadi Medan Periode Januari 2010 –
Desember 2011. Melihat
Rekam Medik
Lembar checklist
1. Ya 2. Tidak
Nominal
2 Usia
Usia ketika ibu mengalami abortus, sesuai dengan
rekam medik RSUD Dr. Pirngadi Medan Periode
Januari 2010 - Desember 2011
Melihat Rekam
medic Lembar
checklist 20 dan 35
20 - 35 Ordinal
3 Paritas
Jumlah anak yang dilahirkan oleh ibu baik
yang hidup maupun yang mati sampai dengan
abortus, sesuai dengan rekam medik RSU
Dr.Pirngadi Medan Periode Januari 2010 -Desember
2011. Melihat
Rekam medik
Lembar checklist
1-3 1 dan 3
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan case control, yaitu untuk mengetahui hubungan usia dan paritas ibu dengan kejadian
abortus di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Penelitian ini dilakukan hanya pada satu periode tertentu yaitu Januari 2010 – Desember 2011 dan pengambilan sampel
dilakukan dalam sekali waktu saja, tidak ada pengulangan dalam pengambilan data.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Yang akan menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh ibu hamil normal dan abortus yang berkunjung di Poli Ibu Hamil RSUD Dr.Pirngadi Medan periode Januari 2010 – Desember 2011. Dari 1952
kunjungan ibu hamil terdapat 142 ibu dengan abortus.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh objek yang diteliti dan dianggap mewakili
seluruh populasi Alimul, 2007. Menurut Dahlan 2006 rumus besar sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah rumus penelitian analitik kategorik tidak berpasangan dengan desain case control :
Universitas Sumatera Utara
Kesalahan tipe I = 5, hipotesis satu arah, Z ⍶ = 1,96
Kesalahan tipe II = 5, Z ᵦ = 1,64
P2 = proporsi pajanan pada kelompok kasus sebesar 0,024 Q2 = 1 - 0,024 = 0,976
P1 – P2 = selisih proporsi pajanan yang dianggap bermakna, ditetapkan sebesar 0,2
P1 = P2 + 0,2 = 0,024 + 0,2 = 0,224 Q1 = 1 – P1 = 1 – 0,224 = 0,776
P = P1 + P22 = 0,12 Q = 1 - P = 1 – 0,12 = 0,88
Maka didapatkan jumlah sampel minimal yang harus dipenuhi adalah sebesar 66 sampel kelompok kasus dan 66 sampel kelompok control.
Metoda pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tehnik consecutive sampling yaitu pengambilan sampel
dengan menetapkan subyek yang memenuhi kriteria penelitian dimasukan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah klien yang diperlukan
terpenuhi Nursalam, 2003.
Universitas Sumatera Utara
Adapun kriteria dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
a. Kriteria Inklusi Semua penderita yang didiagnosis sebagai abortus dan bukan abortus
oleh dokter ahli obstetri dan ginekologi. 1 Memiliki catatan rekam medik lengkap yang didalamnya mencakup
variabel penelitian yaitu : usia ibu dan paritas ibu b. Kriteria eksklusi
1 Abortus provokatus 2 Trauma jatuh
3 Terdapat keadaan atau penyakit sistemik yang mengganggu pengukuran maupun interprestasi hasil. Misalnya DM, Pneumonia akut,
kista ovarium, dan mioma uteri. 4 Terdapat keadaan yang mengganggu kemampuan pelaksanaan.
Misalnya terdapat anggota populasi yang catatan rekam mediknya tidak lengkap.
C. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUD Dr.Pirngadi Medan. Adapun pertimbangan dalam memilih lokasi penelitian yaitu :
1. Merupakan rumah sakit rujukan serta lokasi terjangkau dan merupakan rumah sakit pendidikan.
2. Dapat bekerjasama dengan penulis dalam menggunakan data.
D. Waktu Penelitian